Jakarta (ANTARA) - Tokocrypto sepakat menjalin kemitraan strategis dengan Duckie Land dalam program pengembangan game lokal berbasis teknologi blockchain.

Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto, menyatakan kolaborasi dengan Duckie Land sejalan dengan iklim industri blockchain dan gaming yang mengalami pertumbuhan yang pesat. Menurutnya, saat ini Indonesia memiliki potensi yang besar dalam perkembangan industri gaming, sehingga perlu dikembangkan secara lebih luas.

“Kami senang bisa terlibat dalam proses pengembangan game berbasis teknologi blockchain Duckie Land. Langkah ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk menghadirkan beragam inovasi guna mendukung ekosistem blockchain dan aset kripto di Indonesia, maupun global. Diharapkan kerja sama ini bisa #SiapLebih memajukan industri blockchain dan game lokal yang berdampak luas, serta dirasakan oleh semua orang,” kata Kai dalam siaran pers, Jumat.

Baca juga: Pameran video game E3 digelar daring

Febrian Pottanobu, CEO Duckie Land, mengapresiasi kemitraan dengan Tokocrypto untuk pengembangan game berbasis teknologi blockchain. Kolaborasi itu bisa mengambil manfaat dari pertumbuhan industri blockhcain gaming dan memberikan manfaatnya kepada developer, gamers, dan masyarakat.

"Industri blockchain gaming masih sangat muda dan memiliki potensi untuk terus tumbuh. Diharapkan kolaborasi dengan Tokocrypto bisa membuat Duckie Land menjadi salah satu game lokal yang terdepan dalam pemanfaatan teknologi blockchain yang berdampak luas tidak hanya developer dan gamers, namun juga masyarakat," kata dia.

Duckie Land dapat dimainkan pada Februari nanti di perangkat komputer atau PC melalui situs resminya duckie.land. Ke depannya, game berbasis blockchain itu tersedia untuk perangkat smartphone, baik Android maupun iOS.

Game itu berkonsep play-to-earn, sehingga pemain Duckie Land bisa mendapatkan rewards dalam bentuk aset kripto dan bisa menjadi salah satu sumber pendapatan baru nantinya.

Blockchain gaming menjadi tren baru dalam industri game. Menurut laporan dari Blockchain Game Alliance (BGA), total pemasukan dari game-game berbasis blockchain dan NFT pada Q3 2021 mencapai 2,32 miliar dolar AS. Ketertarikan masyarakat akan blockchain gaming terus meningkat terlihat dari data Google Trends 2021, di mana pencarian blockchain gaming, game NFT, dan play-to-earn melonjak.

Baca juga: Pando rilis game P2E baru, Legend of Pandonia 2022

Baca juga: Pevita Pearce hadir dalam game PUBG Mobile

Baca juga: Roblox hapus aplikasinya di China dan buat versi baru

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022