Padang (ANTARA News) - Proses evakuasi jatuhnya pesawat di Komplek Perumahan TNI-AU Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis, berlangsung selama dua jam .

Dari Pantuan ANTARA, TNI-AU dibantu dari Dinas Pemadam Kebakaran melakukan evakuasi di lokasi jatuhnya pesawat, Kamis (23/6).

Petugas dari TNI-AU melakukan penutupan arus lalu lintas, tepatnya di Jalan Galaxi, dimana jatuhnya pesawat saat melakukan akrobatik di udara dalam rangka Minang Aerospot Show.

Pilot pesawat bernama Kol. Purn. Zakaria Shaleh (56) merupakan warga negara Malaysia, telah dibawa petugas ke rumah sakit M.Jamil Padang.

Petugas meminta warga yang mau menyaksikan dari dekat untuk menjauh dari lokasi kejadian, dikhawatirkan bangkai pesawat akan meladak, bahan bakar pesawat tumpah di jalan raya.

Refina Indra saksi mata, mengatakan dirinya bersama rekannya sedang duduk dekat bengkel yang tidak jauh dari lokasi dimana jatuhnya pesawat.

"Pesawat jenis Krestien Eagle dengan nomor N 21 H disayap, sedang melakukan akrobatik di udara selama dua jam," katanya.

Menurutnya, saat melakukan akrobatik, pesawat melakukan manuver dengan membentuk angka 9 di udara namun tidak terlalu tinggi.

"Namun beberapa menit setelah akrobatik, pesawat terus saja menukik tajam kebawah tanpa ada tenaga," katanya.

Dia menambahkan, setelah beberapa detik kemudian terdengar suara keras, pesawat tersebut menghantam pohon rambutan serta kamar mandi rumah warga.

"Untung saat kejadian tidak ada warga yang melintasi jalan, sehingga tidak ada korban yang tertimpa," katanya.
(T.KR-ZON/M027)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011