Ada delapan desa di Kecamatan Kemalang yang rencananya akan dieksplorasi sumber airnya, dengan dibangun sumur dalam yang akan memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga.
Klaten (ANTARA News) - Pembangunan sumur dalam bagi warga untuk mengeksplorasi sumber air di salah satu daerah sulit air Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, mulai dilakukan, untuk mengantisipasi ancaman krisis air memasuki musim kemarau.

Camat Kemalang, Suradi, di Klaten, Jumat, mengatakan, saat ini satu sumur dalam sedang dibangun di wilayah Dukuh Bendosari, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, dari delapan titik pembangunan yang direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Klaten bersama pihak ketiga.

"Ada delapan desa di Kecamatan Kemalang yang rencananya akan dieksplorasi sumber airnya, dengan dibangun sumur dalam yang akan memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga," ujarnya. Delapan desa tersebut, yakni Desa Balerante, Tegalmulyo, Tangkil, Kemalang, Bawukan, Keduhsari, Dompol, dan Panggang.

Sumur dalam menjadi salah satu solusi untuk mengantisipasi krisis air, karena dalam perhitungan, satu unitnya bisa menghasilkan air bersih minimal 15 liter setiap detik, sehingga satu jam operasi dapat mengeluarkan 54 ribu liter air yang akan memenuhi kebutuhan ratusan ribu warga di wilayah kekeringan.

Menurut Suradi, keberadaan sumur dalam sangat ditunggu-tunggu warga karena selama ini mereka harus mengeluarkan uang untuk membeli air bersih untuk keperluan sehari-hari. Satu tangki air berkapasitas 5.000 liter harus dibeli dengan harga sekitar Rp 120 ribu hingga Rp 150 ribu untuk penggunaan paling lama dua minggu.

Sembari menunggu pembangunan sumur dalam selesai, Pemkab Klaten melakukan bantuan distribusi air bersih ke daerah rawan kekeringan dengan memasok 12 ribu liter air ke setiap desa untuk digunakan warga.

(PSO-279)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011