Kelebihan itu yang membedakan kami dengan layanan bank lainnya....
Surabaya (ANTARA News) - Layanan elektronik Bank Mandiri meningkat 25 persen setiap tahun karena minat nasabah di Indonesia menggunakan sistem tersebut cukup besar.

"Kini jumlah transaksi di bank kami melalui layanan elektronik mencapai 3 juta hingga 4 juta transaksi per hari," kata Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, saat pembukaan Kantor Kas Bank Mandiri di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Surabaya, Jumat.

Menurut dia, sampai sekarang layanan elektronik tersebut telah mendominasi 85 persen dari keseluruhan transaksi perbankannya dan sisa 15 persennya nonelektronik.

"Untuk meningkatkan layanan elektronik itu, kami akan menambah mesin `CDM`/mesin setoran tunai sebanyak 100 unit sehingga sampai akhir tahun 2011 menjadi 150 unit," ujarnya.

Selain itu, ungkap dia, manajemen bank pelat merah tersebut siap meningkatkan jumlah mesin ATM-nya yang tersebar di penjuru Nusantara.

"Rencananya kami tambah mesin ATM sebanyak 2.000 unit sampai akhir tahun ini. Kalau saat ini total mesin ATM yang eksis mencapai 7.000 unit," katanya.

Ia optimistis, penambahan dua jenis mesin tersebut dapat meningkatkan kepuasan nasabah memakai layanan perbankannya. Apalagi, kedua mesin itu memiliki nilai tambah tersendiri bagi pasar nasional.

"Contoh, setoran tunai 24 jam, tujuh hari sepekan, dan tanpa libur. Kelebihan itu yang membedakan kami dengan layanan bank lainnya," katanya.

Kini, tambah dia, pihaknya juga mengembangkan layanan perbankan elektronik lain seperti internet banking, mobile banking, dan SMS banking.

"Untuk meningkatkan layanan dengan cara pengembangan infrastruktur itu, kami menanamkan dana mencapai 120 juta dolar Amerika Serikat," katanya.

Bahkan, lanjut dia, bagi masyarakat tidak mampu pihaknya menghibahkan dana senilai Rp710 juta dengan dominasi Rp300 juta untuk beasiswa mahasiswa ITS yang berprestasi.

"Lalu, penambahan mobil ambulans untuk Dinas Kesehatan Jatim sebanyak Rp355 juta dan sisanya dihibahkan untuk perbaikan sarana prasarana SDN Kandangan I Surabaya," katanya.

(ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011