Jakarta (ANTARA News) - Kapolda Metro Jaya Inspektur JendEral Polisi Firman Gani mengatakan Polda Metro Jaya akan melakukan penjagaan 24 jam di kantor-kantor Pegadaian menyusul terjadinya dua kasus perampokan di dua Kantor Pegadaian yang menyebabkan kerugian miliaran rupiah. "Kalau selama ini polisi hanya berjaga di Pegadaian pada siang saat kantor buka maka kami akan menempatkan personil untuk menjaga selama 24 jam," katanya di Jakarta, Jumat. Pada 5 Januari 2006 Kantor Pegadaian Bidara Cina, Jakarta Timur, dirampok sehingga menderita kerugian Rp2 miliar. Selanjutnya pada Kamis (18/1) sekitar pukul 04.00 WIB Kantor Pegadaian Pondok Kelapa, Jakarta Timur juga dirampok dan menderita kerugian Rp1,07 miliar. Perampok tersebut mengambil barang berharga yang disimpan di Kantor Pegadaian termasuk perhiasan emas milik nasabah pegadaian yang dijadikan jaminan. Kendati Kantor Pegadaian telah dijaga oleh karyawan namun para perampok berhasil melumpuhkan para penjaga dengan todongan senjata api dan senjata tajam sebelum menguras barang-barang berharga. Firman Gani mengatakan berdasarkan kejadian perampokan di dua Kantor Pegadaian itu bisa dilihat bahwa kawanan penjahat saat ini tidak saja mengincar Bank atau nasabah Bank tetapi sudah menjadikan Kantor Pegadaian sebagai target operasi mereka setelah melihat lemahnya pengamanan di kantor tersebut. "Selama ini polisi hanya terfokus pada pengamanan siang hari sedangkan pengamanan malam hari dipercayakan kepada penjaga malam. Kesempatan pada malam hari ini yang dipakai perampok untuk beraksi saat polisi tidak ada," katanya. Untuk menghindari perampokan di kantor pegadaian ia meminta agar Kantor Pegadaian dijaga oleh minimal tiga orang untuk memperketat pengamanan sebab kalau terjadi apa-apa bisa saja salah satu dari ketiga orang itu lolos dan memberitahukan kepada masyarakat sekitar. "Perlu juga di Kantor Pegadaian dipasang CCTV namun karena harganya mahal, bisa mencapai Rp30 juta, karena itu minimal Pegadaian harus memiliki alarm yang kalau dipencet bisa menimbulkan suara keras sehingga menarik perhatian lingkungan sekitarnya," katanya. Menurut dia Polda Metro Jaya saat ini telah membentuk tim petugas untuk menangani kasus perampokan yang mulai terjadi di kantor-kantor pegadaian karena jumlah kerugian yang mencapai miliaran rupiah.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006