Jakarta (ANTARA) - Kota Jinan, ibu kota Provinsi Shandong, China timur, yang dijuluki sebagai "Kota Mata Air" mulai merobohkan bangunan-bangunan ilegal di daerah pegunungan di selatan kota tersebut pada Jumat (14/1).

Seperti dilansir Xinhua, Senin, untuk melestarikan sumber mata air di Jinan, pemerintah kota tersebut mengerahkan enam tim kerja ke daerah pegunungan di selatan kota tersebut guna merobohkan bangunan-bangunan ilegal secepat mungkin.

Selain itu, sebuah tim investigasi telah dibentuk oleh pemerintah provinsi Shandong untuk melakukan tinjauan yang komprehensif dan menyeluruh terhadap isu-isu yang relevan.

Penelitian yang relevan menunjukkan bahwa mata air di kawasan perkotaan Jinan berasal dari daerah pegunungan di selatan kota tersebut. Curah hujan dan limpasan permukaan di daerah pegunungan itu jauh merembes ke dalam tanah dan bergerak ke arah utara menuju kawasan perkotaan di kota Jinan, membentuk banyak mata air alami.

Jinan memiliki lebih dari 950 mata air, dengan 72 mata air terkenal tersebar di kota itu. Mata Air Baotu dikenal sebagai yang terbaik dari kesemuanya.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022