Seoul (ANTARA) - Otoritas kesehatan Korea Selatan pada Senin mengungkapkan bahwa sudah ada sebanyak 199.749 infeksi terobosan COVID-19 di negara tersebut.

Infeksi terobosan COVID-19 adalah infeksi yang dialami oleh orang-orang yang sudah disuntik vaksin.

Jumlah orang yang dinyatakan positif usai mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 sebanyak 199.749 orang hingga 9 Januari, naik dari 187.611 orang pekan lalu, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA).

Angka itu menyumbang 0,475 persen dari total 42.051.045 penerima vaksin lengkap.

Diketahui bahwa orang-orang dapat terlindung dari virus dua pekan setelah vaksinasi lengkap.

Dari angka infeksi terobosan, tercatat 2.527 pasien kritis. Sementara, jumlah kematian mencapai 1.348 orang.

Jumlah orang yang terbukti positif usai mendapatkan vaksin penguat sebanyak 7.927 orang pada 9 Januari, naik 0,053 persen dari total 15.102.415 penerima vaksin penguat.

Jumlah pasien kritis yang sudah mendapatkan vaksin penguat sebanyak 49 orang dan 26 orang meninggal.

Menurut data terkini, otoritas mencatat 3.859 kasus harian baru COVID-19 sehingga secara keseluruhan berjumlah 696.032 kasus.

Kasus harian jauh di bawah angka 4.000 lantaran lebih sedikit tes COVID-9 yang dilakukan selama akhir pekan.

Sumber: Xinhua
Baca juga: Dibayangi Omicron, Korsel akan gunakan pil antivirus Pfizer
​​​​​​​
Baca juga: Korsel laporkan dua kematian pertama akibat Omicron
Baca juga: Korsel terapkan pembatasan lebih ketat di tengah lonjakan COVID-19

 

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022