Kebanyakan pasien diare yang dirawat di rumah sakit ini adalah anak-anak....
Madiun (ANTARA News) - Jumlah penderita diare yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terus meningkat selama beberapa bulan terakhir pada awal 2011.

Data rumah sakit setempat mencatat, sedikitnya ada 15 pasien diare yang dirawat di RSUD Caruban hingga pertengahan Juni ini.

Sedangkan pada Maret tercatat ada 18 pasien diare yang dirawat, April ada 22 pasien, dan Mei ada 24 pasien. Adapun selama 2010, total pasien diare yang dirawat di rumah sakit setempat mencapai 629 pasien.

"Kebanyakan pasien diare yang dirawat di rumah sakit ini adalah anak-anak. Mereka rata-rata balita berumur 1 bulan sampai anak-anak berumur 13 tahun," ujar dokter spesialis anak RSUD Caruban, dr Rony AP Tamba, Minggu.

Para pasien ini mengalami hilangnya cairan dalam tubuh akibat sering buang air besar dan panas. Kondisi ini membuat anak-anak dan balita itu menjadi lemas.

"Beruntung, mereka segera dibawa ke rumah sakit, sebab diare bisa membuat penderita dehidrasi yang dapat berakibat kematian. Untuk penanganan, kami memberikan penambahan nutrisi, antibiotik secara kolektif, dan pengetahuan kepada orang tua cara pemberian susu pada anak," kata Rony.

Ia menilai, meningkatnya jumlah pasien ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah, cuaca ekstrem hingga membuat curah hujan yang tidak menentu selama ini dan buruknya sanitasi lingkungan warga.

"Selain itu, juga dipengaruhi oleh buruknya kebersihan dan pola makan pasien. Ataupun karena mengonsumsi air yang tercemar dan bahkan kondisi stres pada si pasien," terang dia.

Jumlah penderita ini, lanjutnya, belum termasuk pasien yang hanya berobat ke puskesmas karena tidak perlu rawat inap, juga pasien yang rawat inap di rumah sakit pembantu di Batil, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.

Karena itu, pihaknya berharap agar seluruh warga di Kabupaten Madiun dapat menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Sebab, selain diare, penyakit pada cuaca ekstrem yang mulai berganti pada musim kemarau ini juga dapat menyerang. Seperti penyakit demam berdarah ataupun ISPA.

Warga juga diimbau sering melakukan pembasmian sarang nyamuk, dengan menguras, menutup, dan menimbun atau 3M. Diprediksi, jumlah penderita diare pada tahun 2011 masih terus bertambah, menyusul kondisi cuaca yang tidak menentu.

(ANT.PSO-072)







Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011