"Mungkin karena kami sudah kelelahan, sehingga sulit berkonsentrasi penuh dan akhirnya kalah," tutur Tantowi usai laga di di Istora Gelora Bung Karno, Minggu.
Para pemain Indonesia gagal meraih satu gelar juara pun pada turnamen bergengsi ini setelah pada pertandingan babak final terakhir ganda campuran pasangan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir unggulan keempat dikalahkan unggulan pertama dari China, Zhang Nan/Zhao Yuniei, 20-22, 21-19, 21-9
Pasangan Indonesia itu sempat tampil perkasa pada awal set pertama. Tantowi/Liliyana bermain cepat dan menekan sehingga melaju dalam pengumpulan angka hingga 8-2.
Namun, setelah kedudukan itu pasangan China seperti mulai dapat membaca permainan ganda campuran Indonesia tersebut.
Perlahan-lahan Zhang/Zhao mengumpulkan poin demi poin dan menyamakan kedudukan pada posisi 14-14. Setelah itu pasangan China ini terus memimpin perolehan poin hingga 19-17. Pada saat genting ini Tantowi/Liliyana memperbaiki penampilan mereka dan kembali bermain solid.
Pasangan Indonesia tersebut mampu menyamakan kedudukan 19-19 dan kemudian memimpin 20-19.
Namun perolehan angka Indonesia terhenti ketika Zhang/Zhao menambah satu angka sehingga deuce 20-20. Kegagalan meraih satu poin untuk memastikan kemenangan di set awal tidak membuat Tantowi/Liliyana goyah.
Mereka tampil tetap fokus sebelum kemudian meraih dua angka dan memenangi game pertama 22-20.
Sayangnya setelah memenangi game pertama, penampilan Tantowi/Liliyana di set kedua, tak segarang pada set pertama.
Sebaliknya ganda campuran China makin memantapkan penampilan mereka. Tantowi/Liliyana banyak melakukan kesalahan sendiri dan kalah 21-19.
Pada set ketiga pasangan China tersebut tampil sangat percaya diri dan menguasai penuh pertandingan. Sebaliknya pasangan Indonesia terlihat frustrasi karena tidak mampu keluar dari tekanan lawan. Tantowi beberapa kali memukulkan raketnya ke udara melampiaskan kekesalannya. Set ini dimenangi Zhang Zhao 21-9.
"Harus kami akui pemain China tampil lebih baik kali ini. Inilah pertandingan bulutangkis.Pada turnamen di Singapura sebelumnya kami mengalahkan mereka di final dan kali ini ganti kali yang kalah," tutur Liliyana Natsir.(*)
(ANT-133/T009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
