Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1,18 miliar perjalanan penumpang diperkirakan akan tercatat selama musim perjalanan Festival Musim Semi di China pada 2022, meningkat 35,6 persen secara tahunan (yoy), tetapi masih 20,3 persen lebih rendah jika dibandingkan tahun 2020, kata Kementerian Transportasi China.

Musim perjalanan selama 40 hari tersebut, yang juga dikenal sebagai chunyun, dimulai pada Senin (17/1) dan banyak orang akan melakukan perjalanan untuk bertemu keluarga demi merayakan Tahun Baru Imlek, atau Festival Musim Semi, yang tahun ini jatuh pada 1 Februari.

Sebanyak 280 juta perjalanan penumpang kereta diperkirakan akan terjadi selama arus mudik tahunan tersebut, yang akan berlangsung dari 17 Januari hingga 25 Februari mendatang. Angka ini naik 28,5 persen jika dibandingkan musim perjalanan tahun lalu, papar China State Railway Group Co., Ltd.

Sementara untuk penerbangan sipil, pemesanan tiket juga meningkat signifikan, dengan jumlah pemesanan untuk periode 17 Januari hingga 2 Februari telah melampaui total pemesanan di sepanjang musim perjalanan Festival Musim Semi tahun lalu, menurut data dari Qunar.com, platform perjalanan daring terkemuka China.

Stasiun kereta dan bandar udara telah meningkatkan upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19, termasuk memfasilitasi layanan tanpa kontak dan meningkatkan disinfeksi serta pemeriksaan suhu. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022