Sebelumnya, KRL commuter line sudah diujicoba pada Sabtu (18/6), namun diakui kurang efektif karena saat hari libur penumpang relatif sedikit, kata Kepala Stasiun Bekasi Eman Sulaeman di Bekasi, Senin.
Menurut dia, uji coba yang akan dilakukan berikutnya untuk mengukur minat penumpang terhadap keberadaan Commuter dari sisi penumpang maupun keamanan dan kenyamanan.
Dikatakan Eman, Kereta Commuter Line jurusan Bekasi-Kota yang akan di coba, baru secara resmi akan di operasikan pada 2 Juli 2011 mendatang.
"Harga karcis yang akan diberlakukan sebesar Rp6.500," lanjutnya.
Comuter Line di Stasiun Bekasi ada 50 perjalanan. Terdiri dari, 25 ke Stasiun Kota, 25 perjalanan lagi ke Stasiun Bekasi. Dari Bekasi pada pagi hari berangkat tiap 15 menit, siang tiap 30 menit dan sore tiap 10 menit.
"Rata-rata pergeseran waktunya sekitar 20 menit," ujarnya.
Kereta Comuter Line di Stasiun Bekasi berangkat pertama kali pada pukul 15.15 WIB. Kereta di lengkapi AC dengan fasilitas yang memadai bagi kebutuhan penumpang.
"Dilengkapi pula pesan informasi yang bisa didengar penumpang layaknya ketika naik bus Transjakarta.
Dengan beroperasinya Comuter Line. Maka kereta Ekonomi AC dan Ekspress AC jurusan Stasiun Kota, ditiadakan," ujarnya.
Sementara itu, Mitha Rismawati (27) warga Rawalumbu, Kota Bekasi, menyayangkan penghapusan kereta Ekspres. Sebab, operasional commuter line yang berhenti di setiap statsiun dianggap membuang waktu.
"Tidak apa-apa harganya dinaikan sedikit tapi memiliki waktu tempuh yang cepat, sehingga saya bisa sampai di kantor tepat waktu," ujar karyawati perusahaan swasta di Jakarta Pusat itu.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
