Jakarta, 28/6 (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama dengan kementerian/lembaga terkait hari ini (28/6) di Kantor KKP Jakarta melakukan Rapat Koordinasi untuk percepatan dan perluasan program pro-rakyat melalui Program Peningkatan Kehidupan Nelayan.  Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad menegaskan bahwa Pemerintah akan melakukan intervensi langsung dalam meningkatkan kehidupan nelayan yang berbasis pada Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI). "Program ini akan dilaksanakan di 100 PPI pada tahun 2011 dan 400 PPI pada tahun 2012", ucap Fadel.

     Program intervensi langsung kepada nelayan akan dilakukan melalui tiga sasaran, yaitu individu nelayan, kelompok nelayan dan sarana prasarana PPI. Kegiatan intervensi langsung kepada individu nelayan akan dilakukan melalaui pemberian sertifikat hak atas tanah nelayan, perlindungan/asuransi nelayan dan bantuan peralatan rantai dingin. Sementara untuk kelompok nelayan akan diberikan melalui bantuan kapal penangkap ikan, bantuan langsung melalui Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) perikanan tangkap dan pengolahan serta pemberian pendampingan pada kelompok. Pengembangan sarana prasarana PPI akan dilakukan melalui pembangunan cold storage mini, pembangunan Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) dan kendaraan roda berinsulasi.

     Program peningkatan kehidupan nelayan dan Program Peningkatan Kehidupan Masyarakat Pinggir Perkotaan ditetapkan melalui Keputusan Presiden No.10/2011 tentang Tim Koordinasi Peningkatan dan Perluasan Program Pro-rakyat merupakan bagian dari klaster keempat yang diluncurkan pemerintah beberapa waktu lalu. Dalam hal ini, Menteri Kelautan dan Perikanan ditunjuk sebagai ketua kelompok kerja untuk mengkoordinasikan kementerian/lembaga terkait guna merealisasikan program ini. KKP menyambut baik penunjukan ini karena program ini sejalan dengan misi kementerian.

     Program ini ditargetkan dapat menanggulangi kemiskinan masyarakat pesisir yang tersebar di 10.640 desa. Tercatat sebanyak 25,14 persen atau 7,87 juta orang adalan penduduk miskin di wilayah pesisir. Dalam merealisasikan target ini, setidaknya KKP telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 127,823 miliar pada tahun 2011, di samping terus mengupayakan pemanfaatan dana penghematan tahun ini sebesar Rp 817 miliar. Untuk tahun 2012, KKP telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 1,17 triliun untuk peningkatan kehidupan nelayan. Di samping itu, beberapa kementerian telah menyatakan dukungannya pada tahun 2012, seperti Kementerian Perumahan Rakyat juga akan mendukung melalui pembangunan 16.933 unit rumah sangat murah untuk nelayan, Kementerian ESDM akan melakukan pemasangan listrik murah untuk 16.933 rumah nelayan, dan Kementerian Pekerjaan Umum akan membangun sarana air bersih di 205 lokasi PPI.
 
     Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Dr. Yulistyo Mudho, M.Sc., Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi (HP. 0811836967)

 

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011