Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diharapkan dapat membuka turnamen tinju amatir Piala Presiden XXI di Stadion Tenis Tertutup Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (4/7) mendatang.

Informasi dari Sekretariat Panitia Penyelenggara di Jakarta, Selasa (28/6) menyebutkan, Panitia Penyelenggara akan diterima Presiden Yudhoyono hari Kamis (30/6). Panitia akan melaporkan persiapan akhir penyelenggaraan turnamen yang akan diikuti 25 negara tersebut.

Turnamen tinju Piala Presiden XXI dijadwalkan berlangsung 3 hingga 8 Juli. Tanggal 2 Juli diadakan pertemuan teknis, dan tanggal 3 penimbangan badan dilanjutkan pertandingan babak penyisihan.

Dari 25 negara peserta tersebut, tim dari dua negara telah hadir, yaitu Afghanistan dan Korea Selatan. Tim Afghanistan bahkan telah hampir sebulan di Jakarta, akibat kesalahan komunikasi.

"Kami mengirim kabar melalui email ke Persatuan Tinju Amatir Afghanistan tentang jadwal kegiatan. Namun ternyata email kami belum sempat dibaca sementara timnya telah datang di Jakarta," tutur seorang pegawai Sekretariat Panitia Penyelenggara.

Sedanglan tim tinju Korea Selatan datang kemudian setelah tim Afghanistan. Kedatangan tim Korea Selatan lebih awal ini untuk adaptasi dengan kondisi cuaca di Jakarta.

Tim Afghanistan diperkuat dua petinju putra dan 2 putri. Sementara Tim Korea Selatan diperkuat delapan petinju putra dan dua putri.

Tuan Rumah Indonesia menampilkan tiga tim, yaitu Garuda, Rajawali, dan Elang. Masing-masing tim diperkuat delapan petinju putra dan enam putri.

Saat ini tim Indonesia, khususnya tim Garuda digembleng pelatih asal Kazakhstan, Khamid Barayev. Dalam latihan di Gelora Bung Karno, Selasa sore, para petinju berlatih shadow boxing atau tinju bayangan. Sayangnya tidak banyak informasi yang dapat digali dari pelatih baru ini, karena hanya dapat berbahasa Kazakhstan dan Rusia. Sementara penerjemah baru akan bekerja efektif per 1 Juli mendatang.

Sebetulnya Khamid baru akan mulai bekerja 1 Juli mendatang, namun dia menyediakan waktu untuk berlatih dengan para petinju mulai Selasa. "Banyak hal baru yang saya dapat darinya, yang belum pernah saya dapatkan dari pelatih-pelatih di Indonesia. Mudah-mudahan beliau dapat memberikan banyak taktik dan teknik bertinju yang berguna bagi kami menghadapi Piala Presiden dan SEA Games mendatang," tutur Vinky Montolalu, petinju kelas 64 kg dari Tim Garuda.  (ANT-133/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011