Jakarta (ANTARA News) - Harapan Indonesia dalam turnamen All England akhirnya kandas setelah satu-satunya yang tersisa, ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir yang menjadi unggulan kedua tumbang di semifinal, Sabtu sore waktu setempat. Dalam pertandingan yang digelar di National Indoor Arena, Birmingham itu, seperti disiarkan langsung oleh sebuah stasiun televisi swasta, Nova/Lilyana tampak kewalahan membendung juara bertahan sekaligus unggulan ketiga asal Inggris Nathan Roberson/Gail Emss yang bermain cepat dan banyak menyerang, sehingga kalah dua set langsung 12-15, 4-15 hanya dalam 44 menit. Pada set pertama, pasangan Indonesia yang langsung unggul 2-0 dengan cepat dikejar bahkan kahirnya tertinggal 4-13 dari psangan Inggris. Namun mereka bangkit dan memperpendek jarak menjadi 10-13 dalam sekali perpindahan servis, bahkan sempat menambah dua angka lagi sebelum set petama berakhir 12-15. Namun pada set kedua, dengan cepat ganda campuran nomor satu tuan rumah Inggris itu menutup pertandingan dan hanya memberi kesempatan Nova/Lilyana mengumpulkan empat angka. "Set kedua banyak smes Nova yang diblok oleh Gail Emms sehingga mereka terserang balik," ujar Kasubid Pelatnas PB PBSI Lius Pongoh mengenai Nova dan Lilyana yang tertinggal jauh pada set kedua. Kekalahan ini merupakan yang kedua kalinya secara beruntun di semifinal turnamen berbinang empat dengan total hadiah 125.000 dolar itu bagi ganda campuran juara dunia 2005 tersebut setelah tahun lalu juga gagal ke final setelah disingkirkan ganda Denmark Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl. Kemenangan di semifinal itu membawa Robertson/Emms maju ke final untuk mempetahankan gelar melawan pemenang semifinal lainnya antara unggulan pertama asal Korea Lee Jae Jin/Lee Hyo Jung dan unggulan keempat Zhang Jun/Gao Ling dari Cina yang bertanding belakangan. Tersingkirnya Nova/Lilyana di semifinal menutup kiprah pemain Indonesia dalam turnamen tersebut setelah pemain-pemain lainnya lebih dulu tersisih. Pasangan putra peringkat lima dunia Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto gagal maju ke semifinal setelah pada pertandingan perempatfinal Jumat malam waktu setempat tidak mampu mengatasi perlawanan ganda Malaysia Mohd Zakry Abdul Latif/Gan Teik Chai sehingga menyerah 13-15, 17-15, 3-15 dari pasangan yang tidak diunggulkan itu. Ganda putra peringkat satu dunia Candra Wijaya/Sigit Budiarto yang mendapat bye di putaran pertama kalah dari ganda putra Malaysia peringkat 18 dunia Choong Tan Fook/Lee Wan Wah dalam pertandingan putaran kedua secara rubber-set 15-9, 8-15, 10-15. Sedangkan ganda putra lainnya Markis Kido/Hendra Setiawan harus terhenti saat melakukan langkah pertamanya setelah ditumbangkan pasangan Inggris Robert Blair/Anthony Clark dua set langsung 11-15, 8-15. Kegagalan juga dialami pasangan putri Jo Novita/Greysia Polii setelah finalis SEA Games 2005 itu meraih kemenangan pada putaran pertama atas Lena Frier Kristiansen/Kamilla Rytter Juhl dari Denmark 15-7, 15-12, namun tidak mampu menandingi pasangan kuat Cina yang menjadi unggulan kedua Yang Wei/Zhang Jiewen pada putaran kedua sehingga kalah 8-15, 9-15. Pemain Indonesia lainnya yang ambil bagian pada turnamen tersebut, Sony Dwi Kuncoro lebih dulu tersisih pada putaran pertama tunggal putra pada Rabu (18/1) dari pemain Malaysia Lee Tsuen Seng 5-15, 8-15.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006