Bandarlampung (ANTARA News) - Ratusan warga Bandarlampung dari berbagai usia memadati bioskop Central Bandarlampung untuk menyaksikan film karya Ari Sihasale "Serdadu Kumbang".

"Saya suka sekali film ini, sekarang mau nonton yang kedua kali," kata salah seorang penonton yang masih berusia balita, Muhammad Yusuf (5,5), di Bandarlampung, Kamis.

Dia mengatakan menyaksikan film tersebut pertama kalinya saat film tersebut diputar, dan langsung mengajak orang tuanya untuk menyaksikan kembali film yang bertema pendidikan serta persahabatan itu.

"Anak saya sangat menghayati film tersebut, bahkan sempat menangis," kata ibunda Yusuf, Hartini (33).

Yusuf dan keluarganya tidak sendirian, karena hampir 70 persen penonton yang memadati bioskop tersebut berusia anak-anak dengan rentan usia antara 5 hingga 12 tahun.

Perempuan lain yang juga menemani anaknya menyaksikan film tersebut, Maya (31), menyatakan kekagumannya terhadap film tersebut.

"Ini film keluarga yang lengkap, bahkan unsur kritik terhadap dunia pendidikannya juga terasa," kata dia.

Maya mengaku baru pertama kali mengajak anaknya menyaksikan film tersebut, berdasarkan rekomendasi dari temannya, yang juga menyaksikan film itu dengan anaknya.

"Katanya bagus untuk ditonton anak-anak, menyentuh," kata dia.

Pada pekan ini, "Serdadu kumbang" memasuki pekan kedua pemutarannya di bioskop di Lampung.

Antusiasme masyarakat Bandarlampung terhadap film karya sutradara Ari Sihasale itu cukup tinggi, terbukti dengan terisinya bangku penonton hingga 90 persen dari kapasitas pada setiap jam pemutarannya.

"Serdadu kumbang" termasuk film paling laris yang diputar di bioskop Central Bandarlampung pada pekan ini, selain "Tarix Jabrix 3".(*)
(ANT-046/T013)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011