Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan ingin menemui manajemen PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) terkait laporan keuangan 2010 yang memperoleh opini tanpa pendapat (disclaimer) dari Akuntan Publik.

Saat ini, saham MIRA dikenakan suspensi (penghentian perdagangansaham sementara) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 30 Juni 2011.

"Kita mau bertemu dengan mereka dan minta penjelasan lebih komprehensif mengenai laporan keuangan audit 2010 yang disclaimer, kita juga akan lihat seberapa cepat MIRA melakukan reaudit atau menyampaikan resubmit ke BEI tentang laporan akuntan yang bukan disclaimer," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Eddy Sugito di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan suspensi terkait disclaimer laporan keuangan MIRA dan belum akan memberikan sanksi tambahan kepada MIRA.

Ia menambahkan, BEI akan membuka suspensi saham MIRA apabila laporan keuangan audit perusahaan tidak memperoleh opini disclaimer dari kantor akuntan publik dan dapat segera diserahkan kepada BEI.

"Kita menunggu `public expose` MIRA dan seberapa cepat mereka melakukan sub mission ke kita terhadap laporan keuangan audit yang opininya tidak disclaimer karena syaratnya hanya itu," kata dia.

Sebelumnya, BEI melakukan suspensi efek PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) di seluruh pasar terhitung sejak sesi dua perdagangan saham di BEI pada Kamis, (30/7) hingga pengumuman bursa lebih lanjut.

Sementara, terkait suspensi PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) yang dilakukan BEI pada 30 Juni 2011, Eddy mengatakan, suspensi dilakukan karena perseroan belum menyampaikan laporan keuangan audit 2010.

(KR-ZMF/S006)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011