Jakarta (ANTARA News) - Sekitar empat dari lima orang tua khawatir jika anak mereka kecanduan Facebook, menurut sebuah kajian.

Sekitar delapan persen percaya laman jejaring sosial seperti Facebook dan Twiiter memiliki kemampuan mempengaruhi kehidupan anak.

Sementara itu, Satu dari tiga orang tua percaya Internet memiliki kekuatan untuk "mencuci" otak tanpa ada sentuhan orang lain dan mereka berpikir laman Internet membahayakan anak-anak mereka.

Penemuan luar biasa datang dari jejak pendapat Trust Nominet terhadap seribu orang tua. Trust Nominet merupakan sebuah organisasi yang mempromosikan proyek-proyek internet yang fokus kepada kerugian jejaring sosial.

Namun, Nominet mengatakan temuan mereka selaras dengan bukti neurologis.

Trust bekerja sama dengan pakar ilmu saraf dan pendidikan Dr Paul Howard Jones yang menganalisa Internet dan masyarakat.

Laporan berjudul Dampak Teknologi Digital Pada Kesejahteraan Manusia menyimpulkan tidak ada bukti neurologis bahwa Internet lebih efektif mencuci otak daripada pengaruh lingkungan.

Penelitian itu juga menemukan bahwa internet adalah sumber pembelajaran yang berharga dan segala bentuk pembelajaran menyebabkan perubahan pola pikir.

Ada laporan yaitu penggunaan internet dengan menyerap informasi secara luas dapat mengubah cara berpikir orang dan mempengaruhi kemampuan mereka untuk berkonsentrasi.

Namun Nominet mengatakan 'keresahan dan informasi yang salah' dari manfaat penggunaan internet dapat menghambat manfaat itu kepada orang, terutama orang tua yang khawatir tentang dampak Internet terhadap perkembangan anak-anak mereka.

Laporan itu mengungkapkan laman jejaring sosial bukanlah sumber yang membahayakan anak-anak mereka tapi laman jejaring sosial malah memperat tali persahabatan mereka.

Selain itu, bermain video game action dapat meningkatkan respon visual dan keterampilan motorik sedangkan komputer yang berbasis aktivitas memberikan stimulasi mental, membantu dan memperlambat penurunan tingkat kognitif.

Direktur Nominet Annika Small mengatakan, "Trust Nominet percaya Internet sebagai kekuatan untuk kebaikan sosial. Kami mendanai proyek-proyek agar orang dapat merasakan Internet, Internet yang aman, dan mengubah dunia menjadi lebih baik.

"Kekhawatiran penggunaan Internet terlalu dibesar-besarkan. Padahal, Internet memberikan mereka manfaat yang luar biasanya," kata Small.

"Aku ingin melihat perdebatan antara para pembuat kebijakan yang berdasarkan penelitian akurat tentang efek dari penggunaan teknologi interaktif pada otak orang-orang muda, perilaku dan sikap, tapi tidak membuat orang tua mereka resah," katanya.

"Tujuan kami adalah untuk memberikan orang sumber informasi yang jelas dan independen sehingga membantu mereka memilah informasi menyesatkan tentang penggunaan Internet," katanya dikutip Daily Mail.

"Dan proyek akar rumput kami membuka manfaat positif Internet yang dimiliki semua orang yang menggunakannya."

(Adm/S026)

Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011