Saat ini penjualan buku tulis mengalami peningkatan sekitar 30 persen dari hari biasanya. Dalam sehari, dapat menjual buku tulis sebanyak 30 pak, namun kalau tidak menjelang ajaran baru hanya 5-10 pak per hari.
Jakarta (ANTARA News) - Menjelang tahun ajaran baru 2011 pedagang buku tulis mulai menjamur di kawasan pasar Jatinegara, Jakarta Timur.

Salah satu pedagang buku tulis, Sahudi, di Jakarta, Kamis, mengatakan setiap tahun dirinya selalu berjualan buku di kawasan itu menjelang tahun ajaran baru, guna memenuhi kebutuhan anak sekolah.

Menurutnya, jelang tahun ajaran baru, kebutuhan anak sekolah berupa buku tulis akan mengalami peningkatan yang cukup tinggi dari hari biasa.

"Saat ini penjualan buku tulis mengalami peningkatan sekitar 30 persen dari hari biasanya. Dalam sehari, dapat menjual buku tulis sebanyak 30 pak, namun kalau tidak menjelang ajaran baru hanya 5-10 pak per hari," katanya.

Penjualan buku tulis saat ini, tambah dia, lebih baik ketimbang tahun kemarin hanya dapat menembus 20 pak per hari.

Dia menjelaskan, mengenai harga buku tulis, dijual dengan harga bervariasi yaitu dari Rp10.000,- per pak sampai Rp35.000,- per pack.

Senada dengan itu juga dikatakan pedagang lainnya, Dedi dapat meraup keuntungan saat berjualan buku tulis di kawasan pasar Jatinegara.

Menurutnya, pendapatan dalam sehari untuk saat ini berkisar Rp300.000,- per hari, kalau tidak menjelang tahun ajaran baru hanya mendapat Rp100.000,-.

Namun, kata dia, pelonjakan penjualan dapat terjadi saat hari libur kerja yaitu Sabtu dan Minggu.

"Pada hari Sabtu dan Minggu, saat itulah para orang tua menyempatkan waktunya untuk membeli perlengkapan sekolah anak berupa alat-alat tulis," kata Dedi.

Dalam penjualan buku ini, jelas dia, tidak menaikan harga kepada pembeli, namun dari pihak penyalur (agen) mengalami peningkatan harga sekitar Rp2.000 per pak.

"Saya berharap agar dagangan buku tulis ini dapat laku terjual lebih banyak dan mendapat keuntungan lebih baik, guna menutupi modal dalam usaha ini," demikian Dedi.

(PSO-273)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011