Palembang (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengajak warga Kota Palembang, Sumatera Selatan untuk menggunakan internet secara sehat dengan mengakses situs yang bermanfaat.

Direktur Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Mariam FB, pada Sosialisasi Internet Sehat, di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pengguna internet diharapkan lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi informasi tersebut.

Penggunaan internet secara sehat akan berdampak positif terhadap masyarakat, katanya.

Dia menjelaskan, bukan hanya pengguna internet yang mereka ajak untuk memanfaatkan internet secara sehat.

Namun, pemilik warung internet pun diminta untuk menyaring situs-situs yang diakses pelanggannya, ujar dia.

Menurut dia, penyaringan situs porno menjadi langkah antisipasi penggunaan internet secara negatif.

Mariam menyatakan, pengguna internet sampai saat ini masih didominasi pelajar, sehingga diharapkan mereka harus tetap selektif dalam mengakses jaringan dunia maya.

Ia menjelaskan, sosialisasi internet sehat ini telah diselenggarakan sejak dua tahun lalu.

Sosialisasi perlu terus digalakkan agar semakin luas pencapaian teknologi internet sebagai pendukung kemajuan ilmu, kata dia lagi.

Dia menjelaskan, guna menarik pelajar atau remaja menggunakan internet secara sehat, pihaknya juga mengajak pengguna internet mengikuti lomba kreasi dan prestasi dalam mengisi blog.

Blog milik Kominfo tersebut diharapkan menjadi ajang kreativitas pelajar, sehingga mereka terhindar dari dampak negatif internet, ujar dia.

Asisten Bidang Pemerintahan Kota Palembang, Rosyidi mengatakan, pihaknya melalui dinas terkait sudah melakukan sosialisasi kepada pemilik warnet untuk menyaring situs-situs yang berpotensi berdampak negatif.

Pemerintah Kota Palembang juga telah melakukan pembinaan kepada pengusaha warnet, agar mereka bijak dalam menjalankan usahanya sehingga mampu mengantisipasi penyebaran situs porno, kata Rosyidi pula.(*)

(ANT-037/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011