New York (ANTARA News) - Euro menguat terhadap dolar pada Kamis waktu setempat setelah Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga, dengan pedagang mengantisipasi kenaikan lebih lanjut dalam waktu dekat.

Dolar diperdagangkan pada 1,4356 dolar terhadap euro di New York pada Kamis 21.00 GMT (Jumat 04.00 WIB), dibandingkan dengan 1,4314 dolar pada saat yang sama Rabu.

Terhadap mata uang Jepang, dolar naik menjadi 81,20 yen dari 80,88 yen pada akhir Rabu.

Keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25 persentase poin menjadi 1,50 persen telah diantisipasi secara luas oleh pasar, lapor AFP.

Tapi suasana "unapologetically bullish" Presiden ECB Jean-Claude Trichet dalam sambutannya pada konferensi pers, membantu meningkatkan euro, kata Boris Schlossberg, direktur riset mata uang di GFT.

"Suasana retorikanya menunjukkan bahwa pembatasan perlambatan utama dalam pertumbuhan global, rencana pengetatan suku bunga ECB lebih lanjut, berlanjut tahun ini," kata Schlossberg.

Sementara berita positif di pasar kerja AS mengekang dolar melemah terhadap euro dan mendorong dolar terhadap mata uang lainnya.

Survei bulanan ADP menunjukkan bahwa sektor swasta AS menciptakan 157.000 pekerjaan pada Juni, perbaikan yang kuat dari kenaikan sebesar 36.000 pada Mei.

Dolar naik terhadap franc Swiss, diperdagangkan pada 0,8444 franc pada Kamis dibandingkan dengan 0,8392 franc pada Rabu.

Unit AS juga naik terhadap pound Inggris, menguat menjadi 1,5973 dolar terhadap pound dari 1,6002 dolar sehari sebelumnya. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011