Kegiatan gladi bersih kirab seni budaya sebagai ikon-ikon Kota Solo tersebut sengaja ditampilkan khusus untuk penyambutan KLB PSSI di The Sunan Hotel Solo yang digelar Sabtu (9/7) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kegiatan gladi bersih tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Surakarta yang juga sebagai ketua Panpel lokal Joko Widodo dan juga disaksikan Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar.
Menurut Wali Kota Surakarta Joko Widodo, kirab seni budaya yang ditampilkan untuk menyambut kongres ini, terdiri dari ikon-ikon di Kota Solo. Seperti, Solo Batik Carnival (SBC), pasukan Recoprojo, Pokdarwis, Joko Tirto, Prajurit Keraton, penari ceplok Piring, dan putra-putri Solo.
"Kirab senin budaya ini akan dimulai sekitar pukjul 09.00 WIB atau satu jam sebelum kongres dimulai," katanya.
Proses kirab seni budaya, kata Joko Widodo, akan diawali sembilan kereta kencana yang membawa Menteri Pemuda dan Olahraga, Ketua Koni, Delegasi FIFA, AFC, dan KN.
Kereta kencana tersebut berjalan mulai dari kawasan Kerten (Selatan hotel) menuju pintu masuk Hotel Sunan. Mereka kemudian disambut oleh 20 putri-putri Solo, kemudian berjalan menuju ruang sidang di Soemarjo Grand Ballroom.
Para tamu tersebut saat kirab diantarkan oleh Solo Batik Carnival (SBC), pasukan Recoprojo, Pokdarwis, Joko Tirto, Prajurit Keraton, penari ceplok Piring menuju ruang sidang.
"Kirab ini melibatkan sebanyak 170 orang. Setelah para tahun istimewa itu, setibanya di ruang sidang dan duduk di tempatnya, peserta kirab kembali atau ke luar ruangan," katanya.
Menurut dia, Menteri Pemuda dan Olahraga, Ketua Koni, Delegasi FIFA, AFC, KN, dan peserta kongres setelah di ruang sidang mereka duduk dan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Mars PSSI, dan kemudian langsung pelaksanaan sidang.
"Panitia betul-betul siap baik sarana prasarana sidang, keamanan, dan lainnya. Persiapan dilakukan sejak dini," katanya.
Sementara sejumlah pasukan dari Kepolisian Resor Kota Surakarta, sebelumnya sekitar pukul 14.00 WIB telah melakukan sterilsasi dengan cara penyisiran di ruang Soemarjo Grand Ballroom Hotel Solo.
Ruang tersebut rencana untuk sidang dengan agenda pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua, anggota Komite Eksekutif PSSI.
Sementara itu, polisi juga melakukan sistem buka tutup arus lalu lintas di Jalan Ahmad yani atau akses jalan di lokasi Kongres PSSI. Hal tersebut dilakukan karena lokasi kongres di Hotel Sunan sudah kelihatan sibuk keluar masuk kendaraan baik tamu undangan, panitia maupun peserta pemilik hak suara kongres yang berdatangan di Solo.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
