Kalianda, Lampung (ANTARA News) - Ribuan kendaraan truk dari Pulau Sumatera tujuan Pulau Jawa kembali mengantre mengular hingga luar Pelabuhan Bakauheni Lampung.

Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Dana dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, di Bakauheni Jumat mengatakan, antrean truk kembali terjadi karena terjadi peningkatan volume kendaraan.

"Semua jenis kendaan meningkat karena menjelang pekan terakhir libur panjang (sekolah) tahun ini," ujar Heru.

Dia mengatakan, kemarin Kamis (7/7) anteran truk hanya berada di dalam pelabuhan dan jumlahnya menurun drastis, namun sejak Jumat (8/7) pagi kendaraan truk kembali meningkat dan antre hingga keluar pelabuhan.

Menurutnya, truk-truk tersebut diupayakan segera menyeberang pada malam hingga dini hari karena volume kendaraan pengangkut penumpang menurun namun ternyata kembali meningkat.

Dia mengaku, telah memaksimalkan layanan penyeberangan dengan mengoperasikan 22 armada kapal termasuk satu unit kapal cepat, namun karena lonjakan arus kendaraan selama liburan ini membuat sebagian kendaraan truk tertahan.

Kemudian, pihaknya juga telah memaksimalkan lima dermaga dan dermaga plengsengan untuk bongkar muat kapal roll on roll off untuk mengatasi penumpukan tersebut.

"Kemungkinan kendaraan akan habis setelah libur panjang ini baik untuk kendaraan pengangkut penumpang maupun kendaraan truk," imbuh dia.

Dia menjelaskan, layanan penyeberangan memang cukup kewalahan karena selama liburan ini memang terjadi lonjakan volume kendaraan hingga 200 persen untuk kendaraan pribadi, 100 persen bus penumpang dan 50 persen kendaran truk.

Sementara itu, Adpel Bakauheni menyatakan kondisi cuaca perairan Selat Sunda cukup mendukung untuk layanan penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tinggi gelombang di perairan Merak-Bakauheni, Jumat, berkisar 0,5-1,0 meter.

Selain itu, cuaca di Selat Sunda bagian utara tersebut berawan dan angin bertiup dari Tenggara ke Selatan dengan kecepatan 05-10 knot.

Gelombang di Selat Sunda bagian selatan berkisar 1,0-2,0 meter, cuaca berawan dan angin dari Tenggara ke Selatan dengan kecepatan 05-15 knot.

(ANT-048/A027)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011