Menteri Pertahanan dan Keamanan DPP Pasoepati (nama kelompok suporter Persis Solo, red.), Iwan Setiawan, di Solo Jumat menjelaskan, jumlah suporter yang hadir di Solo diperkirakan ribuan orang diantaranya Aremania Malang dan Persebaya 1927 yang sudah tiba di kota itu.
Ia menjelaskan, suporter berasal dari Surabaya dan Malang tersebut baru sebagian yang hadir dan sisanya akan tiba di Kota Solo Sabtu (9/7) pagi.
Suporter Persebaya 1927 telah memberitahu akan menghadirkan lebih dari 300 orang dan suporter Arema juga mengirimkan 150 orang untuk datang ke kota itu.
Gelombang kedatangan suporter dimulai Kamis siang (7/7) ketika 85 suporter asal Surabaya datang dan sore harinya 100 suporter Panser Biru PSIS Semarang juga telah tiba di Solo.
Kemudian 10 perwakilan suporter asal Sleman, Slemania. Kelompok suporter Simolodro, Kabomania, dan Persikmania dikabarkan akan menyusul segera.
"Suporter itu, ditempatkan di lapangan Sewu Jebres. Di lokasi itu juga disiapkan empat tenda digunakan berteduh dan untuk nonton bersama jalannya kongres," katanya.
Ia menjelaskan, suporter Aremania, LaMania, dan The Jakmania akan ditempatkan di lokasi lain yakni di Stadion Manahan.
Mereka juga disediakan layar lebar untuk nonton bersama jalannya kongres di Hotel Sunan.
Ketiga kelompok suporter tersebut akan bergabung dengan Pasoepati dan mereka diperkirakan akan tiba Sabtu (9/7) pagi.
Ia menjelaskan, pemisahan terhadap kelompok suporter di dua tempat tersebut karena mereka hingga saat ini diduga masih berselisih.
"Hal itu hanya sebagai antisipasi timbulnya gesekan antarsuporter," katanya.
Pihaknya akan mempersiapkan puluhan personel Pasoepati untuk mendampingi para suporter tamu, mulai Jumat pagi hingga Sabtu (9/7) sore, saat kepulangan mereka.
"Kami telah siapkan 40 personel Pandega dan Pemuda Pasoepati untuk mendampingi suporter tamu itu," katanya.
Selain itu, aparat keamanan juga telah bersiaga di lokasi berkumpulnya para suporter untuk menjaga kemungkinan terjadi konflik antarsuporter.
"Kami optismitis kongres berjalan lancar dan suporter juga aman di Solo hingga pemulangan," katanya.
(B018/M029)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
