"Saya akan menyusun kepengurusan yang efektif dan tak terlalu banyak personel," katanya di Solo, Jateng, Sabtu.
Tetapi, katanya, prioritas tugas jangka pendek kepengurusan itu menyangkut persiapan Timnas SEA Games dengan target juara di kandang sendiri.
Djohar yang selama ini sebagai staf ahli Menteri Pemuda dan Olahraga itu berjanji merekrut semua pemain berpotensi untuk masuk timnas, tanpa memandang asal usul mereka.
Persiapan Timnas SEA Games itu, katanya dilakukan secara khusus guna meraih juara.
"Melalui Badan Tim Nasional, kami akan meminta seluruh pemain U-23 yang berpotensi masuk timnas tanpa memandang dari kompetisi mana mereka berasal. Bahkan yang tak memiliki klub pun kalau memang berpotensi akan kita rekrut, karena hal itu merupakan hak mereka sebagai pemain bagus," katanya.
Pada kesempatan itu ia juga memastikan terwujudnya perubahan secara signifikan persepakbolaan di Tanah Air selama masa kepengurusannya lima tahun ke depan.
"Ke depannya mari kita satukan langkah dengan satu misi. Mari kita samakan langkah kita. Kalau ada yang beranggapan saya akan memimpin PSSI hanya beberapa bulan saja, semua itu saya serahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," katanya.
Upaya meningkatkan bisnis sepak bola menjadi sepak bola industri, katanya, akan belajar dari pengalaman berbagai liga di Eropa yang justru menjadikan Indonesia sebagai pangsa pasar tontonan.
"Bagaimana situasi seperti itu harus kita tiru dalam cara memanfaatkannya. Tetapi ke depannya kami akan memprioritaskan aspek pendukung utama seperti infrastruktur dan pembinaan usia muda. Salah satu unsur sukses di masa depan adalah kita harus menyiapkan pemain usia muda yang dibina lebih baik," kata Djohar Arifin Hussein. (*)
(ANT-132/M029)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
