"Keputusan mundur sebagai inisiator serta pengurus Nasional Demokrat Jawa Tengah ini sudah melalui periode tertentu," kata Rustriningsih usai membuka Musyawarah Persatuan Istri Purna Krama daerah Jawa Tengah, di Semarang, Sabtu.
Sebelumnya, Rustriningsih menyatakan mundur dari jabatannya sebagai ketua Dewan Pimpinan Nasional Demokrat Wilayah Jawa Tengah.
Keputusan mundur yang disampaikan di Semarang, Jumat (8/7) sore, juga diikuti oleh sebagian besar inisiator dan pengurus wilayah serta kabupaten/ kota di Jawa Tengah.
Menurut Rustriningsih, pimpinan pusat organisasi kemasyarakatan ini tidak pernah memberikan penjelasan yang memuaskan tentang terbentuknya Partai Nasdem.
"Penjelasan atas terbentukanya partai dengan nama dan lambang yang yaris sama ini tidak menjawab persoalan yang dihadapi," katanya.
Ia menegaskan, sesungguhnya tidak pernah ada itikad baik dari Pimpinan Pusat Nasional Demokrat untuk menyelesaikan masalah ini.
Ia menjelaskan, keberadaan Partai Nasdem bahkan sudah ada sejak sebelumn digelarnya Rapat Pimpinan Nasional I Nasional Demokrat beberapa waktu lalu.
"Bahkan untuk yang di Jawa Tengah, kepengurusan Partai Nasdem sudah ada sejak sebelum digelar rapat pimpinan wilayah Nasional Demokrat," katanya.
Hingga saat ini, ia mengaku belum berkomunikasi dengan pimpinan pusat organisasi kemasyarakatan ini.
"Saat ini kami sedang menyelesaikan pertangungjawaban administrasi untuk disampaikan ke pimpinan pusat," katanya.
Meski sebagian besar pengurus Nasional Demokrat menyatakan mundur, ia mengharapkan, silaturahmi antarbekas anggota organisasi ini tetap terjalin.
"Kami ingin silaturahmi ini tetap terjalin melalui suatu forum," tambahnya.(*)
(T. I021/S019)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
