Newport, Rhode Island (ANTARA News) - Unggulan utama dari Amerika John Isner menggunakan pukulan servis keras ketika menjadi pemain unggulan pertama yang meraih gelar dalam sejarah 35 tahun berlangsungnya turnamen tenis "ATP Hall of Fame Tennis Championships", Minggu.

Petenis jangkung dengan tinggi badan 2,08 meter,Isner, mengalahkan petenis Belgia Olivier Rochus 6-3, 7-6 (8/6) pada turnamen lapangan rumput Newport.

Isner, yang belum pernah kalah satu set pun minggu ini, mengakhiri pertandingan dengan membuat 11 "ace"

"Saya melakukan servis dengan baik," katanya, "Saya beruntung memiliki senjata itu. Saya berhasil menggunakan senjata itu dengan baik dan akhirnya memenangi turnamen ini."

Rochus yang berusia 30 tahun merupakan pemain terpendek dalam turnamen itu (1,70m). Ia berusaha memanfaatkan pukulan "groundstroke" dan voli mendatar serta mengutamakan unsur kecepatan untuk mengembalikan bola Isner yang kencang.

Penonton beberapa kali bersorak ketika Inser melakukan pukulan servis keras yang lewat di atas kepala Rochus.

"Kondisi servis saya amat bagus di lapangan ini. Ini turnamen bagus bagi saya. Saya kaget dengan beberapa pukulan bagus di permukaan lapangan ini," katanya.

Sebelum pertandingan dimulai, kedua petenis itu bercanda ketika difoto karena beda tinggi tubuh yang amat jauh berbeda.

Kemenangan itu merupakan yang kedua dalam karir ATP Isner, setelah sebelumnya menang tahun lalu di Auckland.

Rochus, peringkat 74 dunia, mengatakan, Isner memiliki beberapa kelebihan dalam turnamen itu.

"John peringkat 20 dunia," kata Rochus, "Ia dapat mengontrol bola dan mengembalikannya dengan cepat. Ia juga amat bagus ketika melancarkan pukulan servis."
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011