Surabaya (ANTARA News) - Sedikitnya 100 satuan sambungan telepon di Kabupaten Jombang, Jatim, tidak berfungsi menyusul bencana banjir bandang yang melanda daerah itu belum lama ini yang merobohkan empat tiang telepon dan memutuskan dua kilometer kabel udara. Manager Public Relation Telkom Divre V Jatim, Desnaidi Aziz di Surabaya Rabu menyatakan, berdasarkan laporan Kepala Kantor Cabang Telekomunikasi (Kancatel) Jombang, fasilitas telepon yang mengalami gangguan tersebut berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Ngoro. "Ada dua titik kabel yang putus yakni sepanjang 500 meter dan 1.500 meter, sedangkan empat tiang hanyut terbawa arus air dan patah," ujarnya. Menurut dia, kerusakan sudah teridentifikasi dan kabel udara maupun tiang untuk mengganti kerusakan saat ini sudah dikirim ke Jombang, diharapkan besok perlengkapan tersebut bisa dipasang. Ditanya nilai kerugian, Desnaidi Aziz menjelaskan, nilai kerugian tersebut tidak terlalu besar. Apalagi, sebagian pelanggan di sekitar lokasi banjir sudah dimigrasikan dari Wireless Local Loop (WLL) ke Flexi. Sementara itu, untuk memudahkan koordinasi petugas dalam penanganan korban banjir di Jombang, Telkom juga akan menyiapkan fasilitas telepon Flexi seperti halnya disiapkan Telkom di lokasi banjir bandang dan tanah longsor di Jember. "Lokasinya kami belum tahu karena masih disurvei, tapi kami siapkan akan memudahkan koordinasi," ujarnya. Selain itu, Telkom juga akan memberikan bantuan berupa natura kepada para korban banjir di Jombang. Untuk penyaluran bantuan tersebut, jajaran Telkom akan berkoordinasi dengan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) setempat.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006