Tim "The Gunners" itu, yang terakhir kali bertemu dengan Malaysi 12 tahun lalu, mendominasi permainan sejak awal hingga akhir permainan dan bos Arsene Wenger mengawali pertandingan dengan menurunkan pemain muda, sebelum menggantikannya dengan beberapa pemain kawakan pada babak kedua.
Bek kiri Kieran Gibbs mengesankan Wenger setelah penjualan Gael Glichy, tetapi gaya bermain bek kakan Carl Jenkinson membuat pelatih itu menggelengkan kepala beberapa kali.
Para pemain muda klub Inggris itu beberaka kali kelabakan ketika menghadapi pemain sayap Malaysia, S/ Kunalan, yang bergerak amat cepat dan mengukir beberapa peluang emas, tetapi lini bertahan "The Gunner" amat kukuh sehingga sukar ditembus.
Pemain remaja Arsenal, Jack Wilshere dan Aaron Ramsey mendominasi pergerakan di lini tengah. Wilshere membuat panik barisan bertahan Malaysia ketika pertandingan baru berlangsung lima menit dan ia terhambat untuk melakukan tembakan karena gaya kasar Mahalli Jasuli yang menjatuhkannya, sehingga wasit dengan cepat menunjuk titik putih.
Ramsey bertindak sebagai algojo dan tendangannya menembus gawang lawan ketika penjaganya bergerak ke arah yang berlawanan.
Kesempatan emas Malaysia terjadi ketika kapten Safiq Rahim melakukan tendangan bebas dari jarak sekitar 35 yard tetapi berujung dengan tendangan pojok karena bola mengenai badan pemain lawan.
Setelah Wilshere dan Ramsey saling mendiket lawannya, Arsenal pun menambah angka mereka pada menit ke-37 ketika bola tendangan Theo Walcott menjalar ke bagian kanan pertahanan Malaysia.
Pemain internasional Inggris itu mengejar bola dan melakukan tembakan kencang melewati Mohamad Yussoff sehingga angka menjadi 2-0.
Inggris melakukan tujuh kali pergantian pada babak pertama, dengan memasukkan pemain yang lebih berpengalaman, Tomas Rosicky, Carlos Vela, Denilson dan penjaga gawang Vito Mannone.
"The Gunners" masih tetap ditekan, salah satunya dilakukan Kunalan yang nyaris menjebol gawang mereka, ketika ia berlari melewati Jenkinson, tetapi tembakannya tepat ke arah Mannone.
Dua menit kemudian, Mannone menendang bola terlalu panjang, kemudian Malaysia mendapat peluang tendangan bebas di luar kotak penalti, tetapi bola dari kaki Safiq menerpa tiang gawang.
Arsenal dengan perlahan kembali bangkit dan beberapa kali mendekati gawang Malaysia, sebelum pemain dari Meksiko, Vela, melakukan tendangan menggeledek ke dalam gawang yang dijaga pemain pengganti Khairul Fahmie pada menit ke-58.
Penggantian hampir semua pemain di stadion itu terjadi hingga menit ke-67, ketika Arsenal menurunkan Samir Nasri, yang sedang diincar Manchester United dan Manchester City, Robin Van Persie, Andrey Arsharvin dan Barcary Sagna.
Rosicky membuat angka menjadi 4-0 pada menit ke-90 lewat sundulan keras dari jarak dekat.
Wenger, yang masih berharap dapat mempertahankan Nasri di klubnya, menyatakan gembira dengan penampilan para pemain "The Gunners" pada laga persahabatan itu.
"Samir (Nasri) selalu memiliki komitmen besar dengan tim dan ia menunjukkan hal itu hari ini," kata Wenger.
"Ia melakukan tugasnya dengan baik begitu bangkit dari bangku cadangan. Saya ingin mempertahankannya pada tahun mendatang," katanya.
"Saya kira dewan pengurus klub setujuh dengan saya, karena ini menyangkut masalah keputusan teknis," katanya.
"Tujuan kami memenangi pertandingan berikutnya dan kami butuh pemain bagus yang kami harapkan," katanya.
Ketika ditanya tentang kapten Cesc Fabregas, yang diincar Barcelona, bos dari Prancis itu menjawab, "Saya tidak ingin berkomentar tentang itu tapi kami ingin mempertahankannya."
Pelatih Malaysia, K. Ragagobal, mengatakan, "Penalti pada awal permainan itu seolah membunuh jalannya pertandingan bagi mereka. Pemain kami tampil bagus tapi tidak sebagus seperti biasanya."
Arsenal akan bermain pada laga selanjutnya di China, Sabtu.
Malaysia akan bertanding lawan Liverpool, Sabtu, sebelum melawan tim Singapura di penyisihan Piala Dunia dua minggu mendatang.
(Uu.SYS/A/A008/C/A011) 14-07-2011 09:11:23
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011
