Karawang (ANTARA News) - Kawanan perampok berhasil membobol dan membawa kabur uang sekitar Rp67 juta dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Republik Indonesia (BRI) unit Medangasem, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat.

Sebelum melakukan aksinya, para perampok yang diperkirakan lima orang itu terlebih dahulu menyekap seorang petugas keamanan ATM BRI, menutup mata petugas tersebut dengan lakban, mengikat tangan serta kaki.

Menurut Agus, petugas keamanan BRI unit Medangasem, saat dirinya sedang menonton televisi di sebuah ruangan kantor BRI Unit Medangasem, ia mengaku mendengar suara gaduh.

Merasa curiga dengan suara tersebut, Agus langsung mengintip ke sumber suara gaduh tersebut melalui celah pintu. Saat itu diketahui ada sejumlah orang yang berusaha masuk ke kantor BRI.

"Saat itu saya berusaha mengubungi teman sesama petugas keamanan dan aparat kepolisian. Tetapi tidak ada jawaban, kemungkinan karena saat itu dini hari," kata dia.

"Ketika saya mengintip melalui celah pintu, ternyata para kawanan perampok itu juga mengintip saya. Kemudian meraka mencongkel pintu hingga bisa masuk dalam kantor dan menyekap saya," kata Agus.

Ia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa saat kawanan perampok membobol uang pecahan Rp50 ribu dengan total sekitar Rp67 juta yang berada di mesin ATM, karena kondisinya disekap oleh kawanan perampok yang menutupi wajah mereka dengan sapu tangan.

Diperkirakan, kawanan perampok itu melakukan pembobolan uang yang ada di ATM itu selama 30 menit.

Setelah kawanan perampok berhasil membobol uang, Agus berusaha meminta bantuan agar bisa bebas dari sekapannya.

Setelah dibebaskan warga setempat, yang rumahnya berdekatan dengan kantor BRI, Agus langsung melapor ke aparat kepolisian terdekat, yakni di Polsek Rengasedengklok.

Dikonfirmasi mengenai kejadian itu, Kapolsek Rengasdengklok, Kompol Solihin Bahrudin, membenarkan adanya kejadian pembobolan ATM BRI Unit Medangasem tersebut.
(KR-MAK)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011