Jakarta (ANTARA news) - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono memastikan pembangunan jalur kereta api Bandara Soekarno Hatta-Manggarai melalui Tangerang akan menjadi prioritas pemerintah agar proyek sarana transportasi ini cepat terlaksana.

"Yang kita ingin cepat adalah melalui Tangerang, karena sebenarnya jalur Tangerang itu jalur komuter dan akan dibuat `double track`," ujarnya saat ditemui usai rapat koordinasi mengenai pembangunan KA bandara di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan jalur ganda (double track) menuju Tangerang diharapkan segera terlaksana pada 2013, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah ditunjuk sebagai operatornya karena merupakan badan usaha yang memiliki kompetensi dalam industri perkeretaapian.

"Dalam dua tahun `double track` akan selesai yaitu 2013, dan bersamaan dengan itu kita menugaskan PT KAI untuk menyambungkan ke arah bandara," ujar Bambang.

Ia mengatakan, selain akses jalur KA Bandara melalui Tangerang, pemerintah juga berupaya membangun jalur melalui Pluit dan proyek ini masuk dalam skema kerja sama pemerintah-swasta (PPP) dalam rangka penyediaan infrastruktur.

"Akses ke bandara ada dua, yang satu lagi melalui Pluit, itu skemanya PPP dan sekarang sedang dalam pengkajian ulang oleh PT Sarana Multi Infrastruktur," kata dia.

Ia mengharapkan semua proyek tersebut akan segera berjalan setelah finalisasi Perpres 13/2010 tentang kerja sama pemerintah-swasta dalam rangka penyediaan infrastruktur dan pembangunan kereta api Bandara Soekarno Hatta-Manggarai dan KA Komuter Jabodetabek (circle line), selesai.

Direktur Umum PT KAI Ignasius Jonan menambahkan untuk pembangunan jalur KA Bandara melalui Tangerang akan memakai perusahaan kontraktor, sedangkan masalah pengadaan lahan akan bekerja sama dengan Jasa Marga.

"Kalau pembangunannya, pasti pakai perusahaan kontraktor. Pembebasan tanah mungkin tidak banyak, kita kerja sama dengan Jasa Marga. Dari mana ke mana pembebasannya, ini sedang dibahas, kira-kira mana yang paling memungkinkan," ujar Jonan.

Menurut dia, nantinya rute jalur KA Bandara tersebut akan dimulai dari Gambir-Dukuh Atas-Tanah Abang-Tangerang-Bandara.

Ia mengatakan proyek investasi sebesar Rp2,25 triliun ini akan segera terealisasi setelah Perpres tersebut terbit.

"Dana berasal dari PT KAI dan perbankan. Saya kira modelnya nanti seperti KA Komuter saat ini. Setelah Perpres keluar, langsung pengerjaan," ujarnya.(*)
(T.S034/E005)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011