Makassar (ANTARA News) - Mantan calon Ketua Umum PSSI IGK Manila menyatakan, PSSI tidak seharusnya memecat Alfred Riedl sebagai pelatih timnas Indonesia.

IGK Manila, yang hadir di kejurnas Pra PON Wushu di Makassar, Jumat, mengatakan bahwa mantan Pelatih Vietnam tersebut memiliki rekor yang baik selama menukangi tim nasional Indonesia.

"Pergantian organisasi tidak harus berganti pelatih. Saya kira pelatih itu baru bisa dihentikan kontraknya jika dinilai gagal, namun yang kita lihatkan selama ini tidak demikian," jelasnya.

Mantan Manjer Timnas itu menjelaskan, Alfred Riedl merupakan pelatih yang cukup potensial. Dari sembilan laga yang ditangani, Rield berhasil mencatat tujuh kemenangan, satu seri dan satu kali kalah.

Melihat rapor yang diraih pelatih asal Austria tersebut selama menangani timnas itulah yang membuatnya mengaku jika Alfred Riedl masih layak menangani Bambang Pamungkas dkk.

IGK Manila juga mempertanyakan alasan PSSI yang memecat Riedl dengan alasan kontrak. Seharusnya, menurut IGK Manilai, hal itu bisa diurus kembali oleh PSSI demi menjaga peluang timnas.

Mengenai keputusan PSSI mencoret Riedl apakah akan berdampak bagi persiapan timnas menghadapi babak kualifikasi, IGK mengaku jika hal itu kemungkinan besar terjadi.

"Kalau yang mengerti bola tentu tahu jika pergantian itu akan berpengaruh. Namun saya sendiri menyayangkan dengan keputusan tersebut," ucapnya.

Sebelumnya, PSSI telah memutuskan mencoret Alfred Riedl sebagai pelatih timnas karena persoalan kontrak. Menurut PSSI, Alfred Riedl hanya punya kontrak pribadi dengan Nirwan Bakrie bukan PSSI.

Keputusan itupun mengundang sejumlah reaksi. Bahkan muncul angggapan jika pemecatan Alfred Riedl tidak lepas dari persaingan Arifin Panigoro dan Nirwan Bakrie.(*)
(ANT-283/F003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011