Palangka Raya (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah bersama perbankan di wilayah setempat mengupayakan untuk mempercepat terwujudnya kekebalan kelompok melalui kegiatan COVID-19 secara massal.

"Kami bersama perbankan maupun industri jasa keuangan di Kalteng turut melaksanakan vaksinasi, mendukung upaya pemerintah memenuhi target sasaran yang ditentukan,"
kata Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy di Palangka Raya, Senin.

Ia mengatakan pihaknya bersama Bank Mandiri melaksanakan vaksinasi dosis kedua bagi anak usia 6-11 tahun serta vaksinasi dosis ketiga (booster), kepada seluruh pegawai OJK dan pegawai Bank Mandiri berserta keluarga.

Baca juga: 1,7 juta warga Kalteng sudah divaksinasi COVID-19

Kegiatan vaksinasi massal ini merupakan salah satu bentuk upaya percepatan untuk membentuk kekebalan kelompok yang ditargetkan 70 persen secara nasional atau sebanyak 181,5 juta penduduk, dengan target per hari satu juta dan secara bertahap akan ditingkatkan dua juta per hari.

"Untuk mencapai target tersebut, program vaksinasi di daerah harus selaras dengan program vaksinasi nasional," ungkapnya.

Ia menjabarkan berdasarkan informasi yang diterima, hasil studi menunjukkan penurunan antibodi usai enam bulan menerima vaksinasi COVID-19 dosis primer lengkap, sehingga diperlukan pemberian dosis ketiga atau booster (penguat) untuk meningkatkan proteksi individu terutama pada kelompok masyarakat rentan.

Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau ITAGI, berdasarkan kajian melalui surat Nomor ITAGI/SR/2/2022 mengenai Kajian Vaksin COVID-19 dosis booster, mengajukan pemberian dosis booster untuk memperbaiki efektivitas vaksin yang telah menurun tersebut.

Otto memaparkan OJK bersama perbankan serta industri jasa keuangan lainnya terus berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi, karena hal ini sangat diperlukan sebagai salah satu pendukung suksesnya Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Kami juga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan," terangnya.

Baca juga: Gubernur Kalteng: Jangan takut anak divaksinasi COVID-19

Baca juga: Vaksinasi anak 6-11 tahun di Kapuas gunakan pendekatan kekinian


Sementara itu vaksinasi massal yang dilaksanakan pada Jumat (28/1) tersebut menyasar 500 peserta. Adapun vaksin yang digunakan untuk dosis kedua bagi anak usia 6-11 tahun adalah Sinovac, sedangkan vaksin yang digunakan untuk booster adalah Pfizer.

Sebelumnya Kabid P2P Dinas Kesehatan Palangka Raya Irma Afsesta mengapresiasi partisipasi OJK dan perbankan dalam upaya membantu mewujudkan kekebalan kelompok di masa pandemi COVID-19.

"Kami berharap kerja sama seperti ini tidak hanya berhenti sampai di sini, ke depan dapat dilanjutkan, ditingkatkan serta diperluas," ucapnya.

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022