banyak potensi inovasi di berbagai bidang
Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menargetkan 400 produk inovasi dari tenan perusahaan pemula berbasis riset yang dibina sebagai target kinerja BRIN pada 2022.

“Untuk sasaran produk inovasi mencakup semua bidang, karena ada banyak potensi inovasi di berbagai bidang,” kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

Handoko menuturkan target lainnya meliputi 25.711 publikasi ilmiah internasional, 52.709 sitasi atas publikasi internasional, 150 inovasi yang dimanfaatkan industri, dan 900 paten terdaftar.

BRIN juga menetapkan target 15 penerapan teknologi untuk sumber daya alam, 35 teknologi atau model sosial untuk pasca bencana, dan 50 persen anggaran diperoleh dari eksternal.

Baca juga: BRIN gandeng ITB STIKOM Bali kembangkan penelitian dan inovasi
Baca juga: BRIN dukung riset dan inovasi nasional untuk MBKM


Handoko mengatakan penerapan teknologi berupa lisensi teknologi yang dikerjasamakan dengan industri. Model sosial adalah berbagai kebijakan publik yang direkomendasikan berbasis riset dan kajian ilmiah.

Sementara target dana eksternal digiatkan melalui penguatan grup riset agar mampu berkompetisi mendapatkan aneka hibah eksternal dari dalam dan luar negeri.

Upaya yang dilakukan BRIN dalam mencapai target kinerja pada 2022 tersebut adalah memakai strategi generik penguatan ekosistem di mana para pihak termasuk industri mudah berkolaborasi melalui berbagi sumber daya.

Selain itu, BRIN memberikan fasilitas melalui berbagai skema khusus seperti pendanaan pengujian produk inovasi kesehatan.

Baca juga: Kepala BRIN: Vaksin Merah Putih jadi prioritas

Baca juga: Integrasi BRIN untuk perbaiki ekosistem riset Indonesia

Baca juga: BRIN: Tes COVID-19 dengan RT-LAMP berpotensi lebih murah dibanding PCR

 

 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022