Yangon (ANTARA News) - Pihak berwenang Myanmar telah mempublikasikan identitas empat lagi tersangka pelaku pemboman yang dicari, diduga merencanakan pemboman hampir bersamaan di tiga kota Myanmar pada 24 Juni, kata media lokal dalam laporan Minggu.

Keempat tersangka tercatat sebagai Aung Ko Ko, Ame Kyaw, Kyaw Thiha dan Thet Tun selain tiga tersangka yang dicari sebelumnya yakni Sai Kyaw Myint Oo, Sai Hsam dan Sai Aik, kata Flowers News.

Poster-poster yang menyatakan tersangka dicari dipasang di sekitar 1.000 stasiun kereta api di seluruh negeri, kata laporan itu.

Serangkaian ledakan bom mengguncang tiga kota di Mandalay, Nay Pyi Taw dan Pyin Oo Lwin pada 24 Juni, mencederai tiga orang dan sedikit menghancurkan dua rumah dan mobil.

Pengeboman itu adalah yang ketiga dalam seri selama tiga bulan terakhir, dengan yang pertama meledakkan sebuah kereta api ekspres di jalur Yangon-Mandalay dekat Nay Pyi Taw pada 18 Mei, di mana dua orang tewas dan sembilan lainnya terluka.

Ledakan kedua terjadi di sebuah toilet di Pasar Miomo di Nay Pyi Taw pada 10 Juni, melukai tiga orang.

Seorang tersangka yang terlibat dalam serangan terhadap kereta api itu mengakui, bahwa pemboman itu dirancang oleh kelompok bersenjata anti-pemerintah etnis Serikat Nasional Kayin (KNU), sementara yang lain menduga pelaku bom mengaku bahwa dia menerima tiga juta Kyats (sekitar 4.000 dolar AS) dari KNU berkaitan dengan serangan tersebut.
(*)
 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011