Cilegon (ANTARA News) - Jalur mudik di Kota Cilegon menuju Pelabuhan Merak masih banyak yang berlubang, belum ada penanganan dari pihak Pekerjaan Umum (PU).

"Sejak tahun kemarin jalan-jalan di daerah Gerem yang merupakan jalur utama menuju Pelabuhan Merak, dibiarkan rusak seperti kubangan," kata salah seorang warga Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Yogi Hardi, Senin.

Dia menjelaskan, jalur utama menuju ke Pelabuhan Merak yang biasa ramai dilewati oleh ratusan ribu pemudik baik roda dua dan empat, sepertinya tidak diperhatikan.

"Kalau saya lihat jalur mudik yang di jalan protokol sedang dikerjakan dan hampir rampung, tapi jalur yang lainnya mulai di Citangkil sampai Pulomerak, termasuk Gerem sampai sekarang dibiarkan rusak," katanya menjelaskan.

Senada diungkapkan oleh Roni Rahmatsyah. Menurut dia, bukan hanya jalan-jalan yang ada di jalur mudik yang sampai saat ini dibiarkan rusak berdebu, tetapi juga jalan yang ada di rel kereta api dibiarkan rusak, sehingga banyak menimbulkan kecelakaan, pengendara roda dua tergelincir.

"Kalau jalan rusak seperti ini berbahaya, tetapi lebih berbahaya lagi kalau jalan rusak yang ada disekitar rel kereta api ini sering menyebabkan kendaraan roda dua tergelincir," katanya menambahkan.

Tak jarang ia melihat pengendara roda dua jatuh, karena roda belakang dan depannya tergelincir ketika melintas diatas rel kereta yang ada di Statomer, Gerem" uijarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten, Shaleh MT menjelaskan, jalur mudik mulai dari Tangerang sampai Merak akan diperbaiki. "Semuanya akan dikerjakan, dan selesai sebelum arus mudik lebaran tahun ini," katanya menjelaskan.(*)

(ANT-152/A020)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011