Semarang (ANTARA News) - Pejudo nasional asal Jawa Tengah, Kresna Bayu, kembali mengalami cedera saat menjalani latihan di pelatnas untuk persiapan SEA Games XXVI, di Ciloto, Jawa Barat.

Ketua Harian Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jawa Tengah, Suryo Agung Nusantoro ketika dihubungi dari Semarang, Selasa, mengatakan cedera yang dialami Bayu yaitu tulang panggul sebelah kiri saat berlatih dengan rekannya sesama pelatnas.

"Hari ini atau Selasa (19/7), Bayu mulai menjalani terapi di Jakarta dan tentunya proses penyembuhannya tidak bisa langsung seketika tetapi bertahap," katanya.

Menurut dia, cedera yang diderita putra pelatih judo Jawa Tengah, Amin Pambudi tersebut merupakan cedera lama yang kambuh lagi. "Tetapi saya tetap optimistis Bayu masih bisa tampil pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara di Sumatera Selatan dan DKI Jakarta, November 2011," katanya.

Ia mengatakan, dari tangan Kresna Bayu tersebut diharapkan bisa meraih medali emas melalui nomor spesialisasinya yaitu -100 kilogram seperti yang dicapai saat tampil pada SEA Games XXV/2009 Laos dan Asian Martial Art Games (AMG) di Bangkok, Thailand, 2009.

Pada SEA Games 2009 Laos, Kresna Bayu menyumbangkan medali emas kepada kontingen Indonesia setelah pada babak final mengalahkan pejudo Singapura, Pui Seng Wee dengan teknik ippon.

Sebelumnya Bayu juga meraih emas pada Asian Martial Art Games (AMAG) di Bangkok, Thailand, Agustus 2009, dengan mengalahkan pejudo India, Anil Kumar.

Selain Kresna Bayu, kata dia, pejudo Jawa Tengah yang masuk pelatnas untuk persiapan tampil pada SEA Games mendatang adalah Desi Yudianti yang turun di kelas -78 kilogram putri. "Kami berharap kedua pejudo tersebut bisa masuk tim inti yang diterjunkan pada SEA Games mendatang," katanya.


PON 2012

Di sisi lain, Suryo Agung Nusantoro tersebut mengatakan, hingga berakhirnya kejurnas judo Kartika Cup di Malang beberapa waktu lalu, ada enam pejudo Jawa Tengah yang posisinya aman untuk berlaga pada PON XVIII/2012 di Riau.

Menurut dia, keenam pejudo tersebut masuk peringkat delapan besar di kelasnya masing-masing yaitu, Desi Yudianti (-78 kilogram), Kresna Bayu (-100 kilogram), Endang Sri Lestari (57 kilogram), Ari Purnawan (+100 kilogram), Vera Saraswati (63 kilogram), dan Christian Hadi (66 kilogram).

Ia mengatakan, untuk menentukan atlet yang lolos pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau mendatang tidak melalui babak kualifikasi tetapi berdasarkan peringkat yang dicapai pejudo pada event terakhir yang dijadikan ajang pengumpulan nilai.

Tetapi, lanjut dia, nama-nama tersebut masih bisa berubah jika pada event terakhir yaitu Wismoyo Cup di Jakarta, 16-18 September mendatang, mereka kalah. "Kalau menang tentunya mereka bisa tampil di Riau tetapi kalau sampai kalah tentunya akan terhadi pergeseran peringkat," katanya.

Ia mencontohkan, Desi Yudianti kini menempati peringkat ketujuh di kelasnya. "Jika kalah pada saat tampil di Wismoyo Cup tentunya yang bersangkutan akan terlempar di peringkat delapan besar yang dijadikan ukuran untuk lolos ke PON Riau," katanya.

(H015/B/M028)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011