Conakry (ANTARA News/AFP) - Kediaman Presiden Guinea, yang belum lama memangku jabatan, dihantam roket saat tembakan senjata berat mengguncang ibu kota negeri itu, Conakry, Senin malam (18/7), kata beberapa pejabat setempat kepada AFP, Selasa.

Seorang pejabat di kantor kepresidenan negeri itu mengatakan, Presiden Alpha Conde, tidak cedera. "Ia selamat dan sehat-sehat saja," kata pejabat tersebut, Francois Fall.

Beberapa saksi mata sebelumnya memberitahu AFP bahwa baku-tembak sengit telah berkecamuk di sekitar tempat tinggal Conde di kabupaten Kipe di kota itu, sekitar pukul 03:00 waktu setempat, dan berlangsung selama lebih dari dua jam.

"Rumah Alpha Conde dihantam satu roket," kata radio resmi, RTG.

Polisi telah menutup jalan masuk ke daerah pemerintahan Kaloum di pusat kota Conakry, Selasa pagi waktu setempat.

Ketegangan di negara yang dicabik kudeta tersebut terjadi tujuh bulan setelah Conde memangku jabatan, setelah mengalahkan pesaingnya, Cellou Dalein Diallo, dalam pemilihan umum pertama di negeri itu sejak kemerdekaannya dari Prancis pada 1958.

Guinea memiliki sejarah panjang kudeta dan upaya kudeta, yang terakhir terjadi pada Desember 2008, ketika seorang perwira muda militer, Kapten Moussa Dadis Camara, merebut kekuasaan. Ia digulingkan setahun kemudian, setelah ditembak di kepala oleh seorang pembantu dekatnya.

Satu pemerintah peralihan yang dipimpin oleh Jenderal Sekouba Konate memimpin negeri itu menuju pemilihan umum demokratis pertama pada November 2010.
(Uu.C003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011