Jika ada siswa yang terpapar COVID-19, diberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ), sampai dinyatakan layak kembali PTM
Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Pendidikan ​Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menyatakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tetap berjalan sesuai rencana meskipun kasus COVID-19 melonjak dan sebagian siswa terinfeksi virus corona.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto di Banjarmasin, Kamis, menyatakan PTM bisa terus dilaksanakan sesuai evaluasi yang sudah dilakukan pihaknya, meski ada beberapa siswa yang terpapar COVID-19.

Menurut dia, ada beberapa cara untuk mencegah penyebaran COVID-19 di sekolah agar tidak meluas pada pelaksanaan PTM tahun ajaran semester genap tahun 2021/2022 ini.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Banjarmasin tambah 68

Pihaknya sudah menyebar surat edaran ke sekolah-sekolah dari tingkat PAUD hingga SMP untuk menggandakan pelaksanaan protokol kesehatan PTM di sekolah.

Selanjutnya, kata Totok, pihak sekolah agar berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan atau puskesmas terdekat jika ada siswa yang mengalami gejala COVID-19.

"Jika ada siswa yang terpapar COVID-19, diberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ), sampai dinyatakan layak kembali PTM," ujarnya.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Banjarmasin makin naik hingga mencapai angka 101

Terakhir, kata Totok, bagi orang tua yang khawatir anaknya terpapar COVID-19 jika ikut PTM, agar sekolah membuka kembali opsi PJJ.

"Ini yang kita ikuti sekarang, memang ada beberapa siswa kita yang dilaporkan terpapar COVID-19," ujarnya.

Saat ini, ungkap Totok, ada 4 sekolah tingkat SMP yang kembali melaksanakan PJJ karena beberapa siswanya terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca juga: Dinkes: COVID-19 di Banjarmasin meningkat, tapi bukan Omicron

Untuk mengantisipasi itu, program vaksinasi COVID-19 bagi siswa terus dipercepat, hingga terbentuk kekebalan kelompok untuk menghadapi pandemi COVID-19 yang belum berakhir ini.

Sejak Rabu (2/2), kasus COVID-19 di Kota Banjarmasin terus tambah, yakni sebanyak 68 orang terpapar COVID-19, hingga kasus aktif COVID-19 di Ibu Kota Provinsi Kalsel ini sebanyak 247 orang terpapar, dengan demikian total kasus COVID-19 selama pandemi di Kota Banjarmasin sebanyak 16.129 kasus.

Sementara itu yang sudah sembuh sebanyak 15.339 orang dan meninggal dunia sebanyak 544 orang.

Baca juga: Kapolda Kalsel tetapkan rencana aksi vaksinasi anak 100 persen Maret

Pewarta: Sukarli
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022