Semarang (ANTARA) -
Kepolisian Daerah Jawa Tengah menerjunkan tim laboratorium forensik ke lokasi kejadian guna menyelidiki penyebab kebakaran relokasi Pasar Johar.

"Tim Bidlabfor terjun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran, untuk saksi-saksi kejadian sudah diperiksa," kata Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol. M Iqbal Alqudusy di Semarang, Kamis.

Ia menyebut saksi-saksi menerangkan pertama kali melihat ada kobaran api berasal dari Blok F-4 Pasar Johar relokasi yang kemudian api tersebut menjalar ke Blok F dan Blok E.

"Api cepat menyebar karena lokasi antar-kios yang berdempetan, bahan yang digunakan sebagian besar kayu. Ditambah lagi saat kejadian angin berhembus kencang," ujarnya.

Akibatnya, sebanyak 512 kios di Pasar Johar relokasi terbakar dan berdasar keterangan saksi, api diduga dari kios jeruk di blok F-4, namun dirinya enggan berspekulasi lebih jauh sebelum hasil penyelidikan keluar.

"Untuk korban jiwa nihil dan kerugian material secara pasti masih didata," katanya.

Seperti diwartakan, kebakaran hebat terjadi di Pasar Johar Relokasi di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah pada Rabu (2/2) malam.

Api terlihat pertama berkobar di Blok F sekitar pukul 18.30 WIB dan dengan cepat menjalar sehingga membakar puluhan kios dan lapak mulai Blok F1 hingga F9.

Kebakaran akhirnya dapat dipadamkan petugas damkar bersama sukarelawan dan para pedagang sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Kerumunan warga sulitkan pemadaman kebakaran relokasi Pasar Johar
Baca juga: Petugas berusaha padamkan kebakaran relokasi Pasar Johar

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022