notasi spontan yang gue rekam
Jakarta (ANTARA) - Solois muda, Agatha Pricilla, kembali dengan karya terbarunya bertajuk "Ruang" mengajak para pendengar dan penggemarnya untuk berani bicara dan mengekspresikan diri di tengah masyarakat yang kini penuh dengan prasangka.

“Gue ingin memotivasi dan coba membantu menyadarkan semua orang serta diri sendiri untuk bisa berbicara yang sejujurnya dalam penyelesaian masalah yang dihadapi," ungkap Pricilla tentang pesan utama dari lagu "Ruang" dikutip dari siaran persnya, Jumat.

"Jangan ragu mengutarakan sesuatu karena diam saja tidak menyelesaikan keresahan yang ada di pikiran kita. Diam dan larut dalam overthink, membuat segala hal terasa lebih berat berkali-kali lipat. Penyelesaian setiap masalah bisa lebih mudah kalau kita bisa menyampaikan segala sesuatu dengan sejujur- jujurnya,” kata Pricilla.

Baca juga: Rossa hingga Glenn Fredly, musisi top di JOOX

Baca juga: Ify Alyssa dan BLINK reuni di lagu "What About Us?" versi akapela


Sejak pertama hadir dengan karya solonya pada 2019 lalu, Pricilla terus memperlihatkan kualitasnya sebagai penyanyi dan penulis lagu ragam pop yang apik.

Meskipun warna pop soul dan pop R&B cukup kental melekat di karya-karya awalnya, sejumlah nomor pop urban dan pop ballad juga telah berhasil Pricilla sajikan sama baiknya.

Inilah yang ia buktikan dalam “Ruang”, sebuah nomor pop ballad bernuansa folk dengan topping soft rock yang bersanding serasi dengan suara Pricilla yang lembut namun lugas kata demi katanya.

“Kepalamu bukan penjara…” ujar Agatha mempersembahkan sebuah pengingat hangatnya itu lewat single “Ruang”.

Masih menggandeng produser tandemnya Rayhan Noor untuk menggarap musik dan produksi "Ruang", Pricilla menjelaskan jika aransemen dan arahan musik “Ruang” adalah apa yang ia rasa cocok dan dibutuhkan untuk memperkuat perasaan serta pesan yang ingin ia sampaikan.

Ia sengaja menghadirkan lagu yang memiliki kesan membuka tabir, mengungkap, sehingga saat pendengarnya menikmati "Ruang" ada rasa yang berbeda.

"Gue butuh kesan revealation tadi dan di sini ada eskalasi yang terbangun dari versi pertama sampai ending yang bisa dirasakan; versi pertama gue cerita dulu kondisinya seperti apa, hingga berakhir di puncaknya di mana gue mau menegaskan kembali apa inti dari lagu ini,” jelas Pricilla lagi.

Lebih lanjut Pricilla juga mengungkapkan jika dalam proses penulisannya “Ruang” adalah lagu yang ia rasa paling organik dibandingkan lagu-lagunya yang lain.

Hal itu disebabkan karena pembuatan lagunya bersifat spontan dan benar- benar lepas sehingga menggambarkan karakter Pricilla yang sesungguhnya.

“Karena biasanya kalau nulis lagu gue pasti punya lagu referensi yang gue dengerin terus, lalu gue coba bikin lagu yang formatnya mirip lagu tersebut. Nah, lagu ini mulainya benar-benar dari notasi spontan yang gue rekam di voicenote handphone, baru kemudian gue bikin liriknya.” ujarnya

Tidak butuh waktu lama pula bagi Rayhan Noor untuk menerjemahkan dan memoles bentuk dasar lagu Pricilla menjadi aransemen yang efektif.

Hanya butuh waktu 2 minggu bagi Rayhan sang produser untuk memenuhi kebutuhan Pricilla dan pada saat diperdengarkan keduanya pun langsung klop.

Ditulis bersama sahabatnya, Salma Chetizsa, “Ruang” juga menjadi lagu kedua Pricilla dalam bahasa Indonesia.

Pemilihan lirik bahasa Indonesia ini menurut Pricilla semata-mata karena pentingnya arti yang dimiliki lagu ini.

“Lagu ini adalah lagu yang gue tulis berdasarkan apa yang benar-benar baru saja terjadi, berdasarkan pengalaman pribadi yang dampaknya cukup membekas di gue, dan juga masih sering dialami oleh orang-orang di sekitar gue dan gue sendiri. Jadi gue pengen lagu ini bisa dekat dengan semua orang.” tutup Pricilla.

“Ruang” diproyeksikan sebagai pembuka menuju album penuh perdana Agatha Pricilla, sebuah kumpulan lagu yang terinspirasi dari nasihat-nasihat ibunda Pricilla yang akan dirilis 2023 mendatang.

Setelah dikenal sebagai anggota grup BLINK di awal karirnya, saat ini Agatha Pricilla berfokus merilis karya solonya di bawah Sun Eater dan telah merilis beberapa single seperti “Desire”, “Chimera”, dan yang terbaru “Esok Siapa Tau” pada September lalu. "Ruang" sudah dapat didengar mulai Jumat (4/2) di seluruh platform musik streaming yang tersedia di Indonesia.

Baca juga: 20 Artis Indonesia buat jumpa penggemar daring di VLIVE

Baca juga: Rayhan Noor dan Agatha Pricilla suguhkan mini album "Colors"

Baca juga: Agatha Pricilla sebut kolaborasi & teknologi dorong semangat bermusik


 

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022