Jakarta (ANTARA) - Perdagangan barang di kota pesisir Xiamen di China timur dengan negara-negara BRICS mencapai 73,78 miliar yuan (1 yuan = Rp2.260) pada 2021, naik 20,7 persen, demikian disampaikan Bea Cukai Xiamen.

BRICS merupakan akronim untuk sebuah blok pasar berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Xiamen, kota yang menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-9 pada 2017, meluncurkan Kemitraan BRICS untuk Pusat Inovasi Revolusi Industri Baru pada Desember 2020.

Nilai ekspor dengan negara-negara BRICS mencapai 51,2 miliar yuan dan nilai impornya tercatat 22,58 miliar yuan, masing-masing naik 16,1 persen dan 32,5 persen secara tahunan (yoy).

Di antara negara-negara BRICS, Brasil adalah mitra dagang terbesar Xiamen, dengan impor dan ekspor naik 12,5 persen (yoy) menjadi 22,65 miliar yuan, menyumbang 30,7 persen dari total ekspor dan impor.

Sementara itu, perdagangan Xiamen dengan Rusia menyentuh angka 22,52 miliar yuan, naik 32,3 persen (yoy), tercepat di antara negara-negara BRICS.

Total perdagangan luar negeri Xiamen mencapai 887,65 miliar yuan pada 2021, naik 27,7 persen dari tahun sebelumnya. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022