Kami juga sedang mempertimbangkan penyaluran kredit resi gudang petani.
Rembang (ANTARA News) - Bank Jateng telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp450 miliar kepada para pengusaha mikro kecil menengah di wilayah provinsi itu sejak pertengahan 2010 hingga Juni 2011.

"Hingga akhir 2011, kami menargetkan penyaluran KUR hingga satu triliun rupiah dan saat ini kami sedang mengajukan penambahan kuota kepada pemerintah," kata Direktur Umum Bank Jateng Basuki Sri Hartono usai menghadiri acara penarikan undian Tabungan Bima Bank Jateng Wilayah Koordinator Pati di Rembang, Jumat.

Menurut Basuki, penyerapan KUR di setiap cabang Bank Jateng relatif merata.

"Untuk penyaluran KUR ini diutamakan kepada para pengusaha kecil dan menengah dengan pinjaman antara Rp50 juta sampai Rp100 juta per nasabah dengan bunga 14-22 persen per tahun," katanya.

Ia menjelaskan, dari jumlah kredit usaha rakyat yang disalurkan, sebesar 70 persen pinjaman dijamin oleh pemerintah, sedangkan 30 persennya dijamin Bank Jateng dan pihak asuransi kredit.

"Sejauh ini tingkat pinjaman non lancar (NPL) untuk kredit usaha rakyat Bank Jateng kurang dari satu persen, sehingga bisa dikatakan para pengusaha mikro kecil menengah penerima KUR relatif lancar dalam membayar pinjamannnya," katanya.

Basuki menambahkan, selain kredit usaha rakyat, Bank Jateng juga menyalurkan sejumlah kredit untuk para petani dan peternak, antara lain kredit ketahanan pangan dan energi (KKP-E) dan kredit krida mas (kredit dengan agunan emas).

"Kami juga sedang mempertimbangkan penyaluran kredit resi gudang petani. Rencananya, kami akan salurkan kredit resi gudang petani sebesar Rp50 miliar. Namun saat ini, masih kami kaji kelayakannya, termasuk standar mutu gudang petani," katanya menambahkan.

Kepala Bank Jateng Cabang Rembang, Slamet Supriyanto mengatakan sepanjang pertengahan 2010 hingga Juli 2011 pihaknya telah menyalurkan kredit usaha rakyat untuk lebih dari 150 pelaku usaha mikro kecil dan menengah di kabupaten itu.

"Jumlah kredit usaha rakyat yang telah kami salurkan mulai Juni 2010 hingga Juli 2011 ini mencapai Rp9,5 miliar dan masih akan terus bertambah hingga Rp15 miliar sampai akhir 2011," katanya.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011