Jakarta  (ANTARA News) - Koordinator Simpatisan Partai Demokrat (SPD) Firman Baso mengharapkan, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Demokrat (PD) pada 23-24 Juli di Sentul, Bogor, dapat meningkatkan solidtas antara kader dan pengurus PD.

"Saya mengharapkan agar instruksi Ketua dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono ditepati yaitu  agar jangan pernah ada wacana KLB dan kepada Ketua Umum diperintahkan untuk membersihkan PD dari orang-orang bermasalah," kata Firman Baso, di Jakarta, Jumat.

Sehari jelang Rakornas PD, memang santer bermunculan wacana penonaktifan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum oleh sejumlah pengurus DPD dan DPC, menurut Firman, gerakan itu diduga disokong oleh petinggi partai yang ingin memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.

"Elite partai jangan main api, melempar bola panas tentang wacana penonaktifan Ketua Umum melalui forum Rakornas," kata Firman.

Lebih lanjut Firman menegaskan bahwa manuver elite tertentu tersebut akan dapat memperkeruh keadaan dan membuat resah kader dan simpatisan Demokrat.

Menyikapi serangan gencar yang dilancarkan oleh Nazaruddin melalui berbagai media terhadap Anas Urbaningrum, Firman menganggap itu sebagai bualan seorang buronan tersangka dan dimanfaatkan oleh kelompok yang menginginkan Demokrat terpecah belah.

“Sulit bagi kami mempercayai apa yang disampaikan oleh Nazaruddin, karena itu hanyalah pernyataan-pernyataan politik yang tidak didasari bukti hukum. Ini jelas serangan politik seorang tersangka dari tempat pelariannya," tandasnya.

Firman pun mengimbau agar elite dan kader Demokrat tetap menjaga soliditasnya, tidak terpancing dan terpecah belah.

"Momentum Rakornas ini harus dimanfaatkan untuk pembenahan internal dan sekaligus konsolidasi partai. Sebagaimana instruksi yang telah disampaikan Ketua Dewan Pembina dan tekad yang telah disampaikan oleh Ketua Umum. Bukannya menambah kekisruhan dengan manuver liar mengarahkan KLB atau penonaktifan Ketua Umum. Semangat yang mestinya dimunculkan adalah Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh," demikian Firman Baso.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011