Jakarta (ANTARA) - Platform Decentralized Exchange (DEX) Litedex Protocol mengaktifkan fitur Staking dan Farming dalam rangka menjajal Meta Finance.

Kedua fitur itu akan segera aktif dalam waktu dekat dan saat ini sedang dalam proses audit Certik. Proses ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kredibilitas platform dan membangun kepercayaan para user."

Staking dan Farming merupakan fitur favorit bagi investor karena dianggap bisa memberikan manfaat lebih dan menciptakan ekosistem yang sangat luas di alam metaverse.

Sementara itu, konsep Meta Finance yang diusung Litedex akan menjadi milestone bagi dunia kripto tanah air, karena litedex menunjukkan keseriusannya membangun platform besar multiblockhain pertama asal Indonesia. Artinya, litedex akan menjadi one stop exchange sehingga memberikan kemudahan bagi para user yang berselancar di metaverse.

Aktivitas Bisnis di dunia Metaverse makin nyata dan terus berkembang ke berbagai sektor. Salah satu indikatornya terlihat dari data MetaMatric yang menyebut bahwa penjualan real estate di dunia virtual 3D itu mencapai 501 juta dolar AS di tahun 2021 dan bakal meningkat dua kali lipat di tahun ini.

Besarnya minat berinvestasi di dunia metaverse tersebut menjadi potensi yang akan dimaksimalkan oleh Litedex Protocol.

Chief Executive Officer Litedex Protocol, Andrew Suhalim dalam siaran pers pada Sabtu mengatakan, Litedex sedang fokus membangun pondasi sebagai pioneer dengan mengusung konsep Meta Finance.

"Memiliki tim IT yang unggul dan dukungan financial yang baik, litedex saat ini sedang berproses mengaktifkan semua fitur-fitur favorit yang akan menjadi pilar Meta Finance."

Sebelumnya, Litedex Protocol merilis LDX Token yang sudah lulus tahapan audit Certik.

Baca juga: Lamborghini terjun ke dunia blockchain, rilis NFT pertama bulan depan

Baca juga: Opera buat browser khusus kripto

Baca juga: Pakar sebut pentingnya wawasan soal nilai karya NFT

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022