Ketua komite ski alpen FIS Bernhard Russi mengatakan salju di Yanqing National Alpine Skiing Centre "benar-benar sempurna" dan meyakini salju buatan merupakan masa depan Olimpiade.
Jakarta (ANTARA) - Ketua komite ski alpen dari Federasi Ski Internasional (FIS), Bernhard Russi, menilai salju buatan dapat menjadi masa depan untuk cabang olahraga ski alpen di ajang Olimpiade Musim Dingin.

"Saya bukan ahli dalam pembuatan salju, saya perancang lintasan, namun saya bisa sampaikan bahwa salju yang saat ini kita lihat di lintasan itu benar-benar sempurna. Anda tidak dapat menemukan (salju) yang lebih baik dari ini," ujar Russi di Yanqing pada Sabtu (5/2).

Dia juga memuji kualitas salju di Yanqing National Alpine Skiing Centre dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Russi menilai para atlet dapat memanfaatkan salju tersebut karena sangat bagus untuk bermain ski.

Dia menambahkan telah menerima umpan balik positif dari para atlet ski alpen, yang menilai salju dan lintasannya cukup mudah untuk bermain ski.

"Apa artinya mudah untuk bermain ski? Mudah untuk bermain ski artinya anda dapat berbelok ke arah mana pun yang anda inginkan," jelas Russi.
 
Trevor Philp dari Kanada berpartisipasi dalam latihan ski alpen downhill putra di National Alpine Skiing Centre di Distrik Yanqing, Beijing, ibu kota China, pada 4 Februari 2022. (Xinhua/Lian Zhen


"Ini bukan hal baru. Di masa lalu, mungkin dalam 5 hingga 10 tahun, kami telah bermain ski hanya di atas salju buatan, terkadang juga bercampur dengan salju alami," jelas Russi.

Menurut dia, untuk memiliki lintasan yang sempurna dalam lomba ski alpen, atlet membutuhkan salju buatan untuk mendapatkan kualitas yang tepat dan padat sehingga para atlet dapat meluncur di atasnya.

"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, lintasan terbaik, salju terbaik untuk lomba ski alpen saat ini, adalah salju buatan manusia," demikian Russi.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2022