Chengdu, China (ANTARA) - Ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto menggandakan keunggulan skuad bulu tangkis putri Indonesia atas Hong Kong pada laga kualifikasi fase grup Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu.

Lanny/Ribka yang hari ini turun sebagai ganda putri pertama Indonesia, menang atas pasangan Hong Kong Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam melalui drama rubber game 10-21, 21-10, 21-17 dalam tempo 54 menit.

Juara Swiss Open 2024 itu mengungkapkan, gim pertama berlangsung cukup berat karena terbawa pola permainan lawan.

"Di gim pertama kami terbawa pola permainan mereka, selain itu kami merasa shuttlecock yang kami pakai di latihan agak berbeda dengan pertandingan tadi, jadi agak kaget,” ungkap Lanny setelah jalannya pertandingan.

“Dari pertemuan terakhir di Swiss Open kan shuttlecocknya lambat, di sini kencang, jadi permainan mereka variasinya lebih banyak dan di gim pertama kami tidak mengantisipasinya dengan baik,” ujar Ribka menambahkan.

Setelah menelan kekalahan di gim pertama, Lanny/Ribka pun langsung mengubah strategi mereka agar kedudukan bisa berimbang dan berbalik unggul bagi Indonesia.

Baca juga: Gregoria buka keunggulan 1-0 atas Hong Kong di fase grup

“Di gim kedua dan ketiga kami coba mengubah pola dan menerapkan strategi yang kami mau,” kata Lanny.

“Tidak ada ketegangan tadi saat bermain dari awal. Kami coba fokus dengan individu masing-masing,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, masih ada tiga wakil lainnya yang masuk dalam skuad bulu tangkis putri hari ini melawan Hong Kong di babak kualifikasi.

Ada tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo akan berhadapan dengan Saloni Samirbhai Mehta, sebelum pada akhirnya ganda putri Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose dan Komang Ayu Cahya Dewi masing-masing bakal melawan Lui Lok Lok/Ng Wing Yung dan Liang Ka Wing pada laga kualifikasi Grup C ini.

Baca juga: Jelang laga perdana, tim Thomas-Uber Indonesia siap tempur
Baca juga: Indonesia optimistis bisa bawa pulang kembali Piala Thomas


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024