Jadi ada tiga kabupaten yang nihil kasus yakni Lampung Timur, Pesisir Barat, dan Tanggamus.Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mencatat pasien terinfeksi COVID-19 di provinsi ini bertambah 170 kasus, sehingga total hingga kini orang yang telah terpapar virus Corona di wilayah ini berjumlah 50.609 orang.
"Penambahan kasus 170 kasus baru COVID-19 ini disumbangkan dari 12 kabupaten dan kota," kata Kepala Dinkes Lampung Reihana, di Bandarlampung, Minggu.
Dia menyebutkan bahwa dari 170 penambahan kasus positif COVID-19 tersebut, Kota Bandarlampung menjadi penyumbang terbanyak dengan 75 pasien, dan Kabupaten Lampung Selatan 35 pasien.
Kemudian, Kabupaten Lampung Tengah 18 pasien, Waykanan 13, kasus, Lampung Utara 12, Pesawaran tujuh, Pringsewu dua, Mesuji dua, Tulangbawang Barat 2, Kota Metro 2, Lampung Barat satu, dan Tulangbawang satu kasus.
"Jadi ada tiga kabupaten yang nihil kasus yakni Lampung Timur, Pesisir Barat, dan Tanggamus," katanya pula.
Ia juga mengatakan bahwa walaupun kasus COVID-19 di provinsi ini mengalami peningkatan, zona persebaran COVID-19 di 15 kabupaten dan kota masih berwarna kuning.
Sementara itu, ujar dia lagi, untuk kasus kesembuhan COVID-19 bertambah 12 orang, sehingga hingga kini total pasien yang telah dinyatakan sembuh berjumlah 45.678 orang.
"Sedangkan kasus kematian harian akibat COVID-19 masih tetap 3.830, karena tidak ada penambahan pasien meninggal dunia," kata dia lagi.
Dia pun mengimbau agar masyarakat dapat ketat dalam menerapkan protokol kesehatan agar terhindarkan dari infeksi COVID-19.
"Menyelesaikan pandemi ini harus dengan kerja sama bukan hanya pemerintah dan dinas terkait saja, tapi semua instansi dan seluruh elemen masyarakat. Saya juga minta masyarakat tidak panik dan segera membentengi diri dengan vaksinasi lengkap serta booster," kata Reihana.
Baca juga: COVID-19 meningkat, Universitas Lampung mundurkan PTM jadi awal April
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Lampung bertambah 161 orang
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022
