Surabaya (ANTARA) - DPC Partai Gerindra Surabaya menginstruksikan kepada seluruh kadernya untuk menjalankan tiga program kerja untuk masyarakat di masa pandemi COVID-19 meliputi bidang kesehatan, pangan dan pendidikan.

"Para kader harus turun langsung mulai dari di tingkat RT (Rukun Tetangga). Menyatu dengan masyarakat. Saling mengisi dalam rangka menyelamatkan kota ini," kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Surabaya AH Thony di Surabaya, Senin.

Menurut dia, di usia Partai Gerindra yang semakin dewasa atau bertepatan dengan HUT ke-14 Partai Gerindra, perlu adanya penguatan terhadap kader terutama tentang manifesto partai.

"Ini yang menjadi tema utama kami. Jangan sampai nanti kader lupa, Gerindra ini berdiri untuk apa, Gerindra punya tanggung jawab apa untuk bangsa ini," katanya.

Baca juga: Gerindra Kota Surabaya usulkan Gus Hans-Gamal dampingi Machfud

Politisi yang menjabat Wakil Ketua DPRD Surabaya tersebut menjabarkan, di masa pandemi, Partai Gerindra Surabaya memprioritaskan tiga program kerja untuk masyarakat.

"Masyarakat sekarang dihadapkan pada persoalan kesehatan, pangan dan pendidikan. Itu menjadi prioritas," katanya.

Berkaitan dengan kesehatan, AH Thony mengatakan, pihaknya sudah membentuk health care, melalui program mother care dan child care. Menurutnya, kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak menjadi sesuatu yang penting.

Baca juga: Gerindra pastikan rekomendasi bacawali Surabaya untuk Machfud Arifin

Sedangkan terhadap persoalan pangan, AH Thony mengatakan, meski sebagai kota metropolitan, penataan Surabaya sudah baik dan mapan, namun masih rawan terhadap ketersediaan pangan.

"Hasil kajian strategis, Surabaya rawan ketika terjadi embargo oleh daerah lain. Sehingga kami mendorong pemkot segera membangun kerja sama antardaerah secara baik dan simultan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan. Sehingga simbiosis mutualis antardaerah terbangun," katanya.

Pada sektor pendidikan, lanjut dia, kader Partai Gerindra didorong supaya kreatif membantu pendidikan kota, yang tertinggal.

"Harus ada inovasi yang dibangun oleh para kader untuk membantu masyarakat. Persoalan ini tidak bisa diserahkan ke pemkot, melainkan harus kerja bersama," katanya.

Baca juga: Gerindra siapkan bantuan hukum kasus Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022