Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Chandra M Hamzah membantah telah menerima uang sebagaimana dituduhkan buronan kasus suap Wisma Atlet SEA Games, Nazaruddin.

"Tuduhan Nazaruddin bahwa saya terima uang adalah tidak benar," kata Chandra di Jakarta, Selasa.

Menurut Chandra, Nazaruddin menudingnya dan Deputi Penindakan KPK adalah karena mereka berada berada di bagian penindakan KPK.

Chandra berikrar akan membuktikan ketidakbenaran tuduhan Nazaruddin pada Komite Etik yang akan memeriksa unsur pimpinan KPK yang ramai diberitakan terkait dengan ucapan yang dilontarkan Nazaruddin.

Nazaruddin dalam wawancara melalui aplikasi audio-video sharing Skype yang ditampilkan salah satu televisi swasta menyebut nama pimpinan KPK Chandra M Hamzah.

Nazaruddin diduga terlibat dalam kasus pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Provinsi Sumatra Selatan yang bernilai ratusan miliar rupiah.

Akibat kasus ini, Nazaruddin juga telah diberhentikan sebagai bendahara umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat.

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berulang kali mendesak Nazaruddin untuk segera kembali ke Tanah Air.

Chandra pernah melontarkan sebelumnya saat Wakil Ketua KPK tersebut menjadi pembicara dalam acara sosialisasi KPK Integrity Fair 2011 di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (22/7).

"Saya persilakan Nazaruddin untuk membuktikan tudingannya yang menyebutkan saya pernah bertemu Anas Urbaningrum," kata Chandra ketika itu.(*)

M040/H-KWR

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011