Tanjungpinang (ANTARA) - Satgas Khusus (Satgassus) pekerja migran Indonesia menyampaikan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSKI Pulau Galang mencapai 212 orang hingga Senin (7/2), dengan komposisi 56 PMI, 153 warga Batam, 3 WNA.

"Secara umum kondisi RSKI Pulau Galang dalam keadaan aman dan terkendali," kata Komandan Satgassus PMI Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu.

Jimmy menyebut dari total 212 pasien yang dirawat, sebanyak 136 orang pasien adalah laki-laki, dan 76 orang lainnya merupakan pasien perempuan.

Adapun okupansi/kepadatan tempat tidur di RSKI Pulau Galang saat ini mencapai 46,09 persen dari jumlah 460 tempat tidur yang telah disiapkan untuk menangani pasien terpapar COVID-19.

Baca juga: Satgassus: 126 pekerja migran dari Malaysia-Singapura negatif COVID-19

"Dari jumlah pasien tersebut, tercatat probable Omicron sebanyak 22 orang pasien. Namun demikian, tidak ditemukan hal-hal menonjol lainnya di RSKI Pulau Galang," ujarnya.

Lanjut Brigjen Jimmy menyampaikan bahwa peningkatan kasus COVID-19 belakangan ini mengindikasikan agar masyarakat lebih waspada dan meningkatkan kembali disiplin protokol kesehatan.

"Harapan kami disiplin prokes tetap ditingkatkan sebagai bentuk dukungan dan partisipasi masyarakat bagi Satgassus PMI dalam melaksanakan tugas," ucapnya.

Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang yang berada di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dibangun pemerintah pusat sebagai pusat penanganan COVID-19 yang saat ini tergabung dengan Satgassus PMI di daerah tersebut.

Baca juga: Satgasus Pengawasan Dana Corona ungkap 102 kasus penyelewengan bansos

Pewarta: Ogen
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022